Laporan yang berasal dari pengadilan federal SDNY, CFTC, dan SEC menunjukkan bahwa salah satu pendiri FTX Zixiao (Gary) Wang dan mantan CEO Alameda Research Caroline Ellison telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan.
Menurut pengacara AS Damian Williams, Ellison dan Wang bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam tawar-menawar agar hukuman lebih ringan.
Selain pengumuman pada hari Rabu, Williams mendesak orang yang terlibat dalam pelanggaran FTX untuk melapor secepat mungkin. “Penegakan hukum bergerak cepat dan kesabaran kami tidak abadi,” tegas Williams. Satu orang yang tidak disebutkan dalam dakwaan terbaru terhadap Ellison dan Wang adalah direktur teknik FTX Nishad Singh.
Menurut dokumen publik, pada 2017, Singh lulus dari University of California, Berkeley, dengan gelar Sarjana Teknik Elektro dan Teknik Ilmu Komputer. Dia bekerja untuk Facebook selama total lima bulan pada tahun 2017, setelah lulus kuliah. Sebelum berperan sebagai direktur teknik FTX, Singh adalah direktur teknik di Alameda Research.
Baca Juga : SBF Menandatangani Surat Ekstradisi,Untuk Kembali Menghadapi Dakwaan Di AS
Diketahui bahwa Singh adalah anggota yang sangat dekat dengan lingkaran Sam Bankman-Fried (SBF) dan dia telah dituduh melakukan kesalahan sehubungan dengan keruntuhan FTX. Laporan merinci bahwa Singh diduga menjadi bagian dari saluran obrolan Signal rahasia SBF yang disebut “Wirefraud“.
Koresponden Australian Financial Review Amerika Serikat, Matthew Cranston mengatakan : “AFR telah belajar bahwa pendiri FTX Sam Bankman-Fried dan Zixiao ‘Gary’ Wang, bersama dengan insinyur FTX Nishad Singh dan mantan kepala eksekutif Alameda Research Caroline Ellison , menggunakan grup obrolan di Signal dengan harapan informasi tersebut akan tetap tersembunyi.”
Catatan juga menunjukkan bahwa Singh menjadi donatur penting bagi Partai Demokrat AS dan dia menyumbangkan $8 juta selama siklus pemilu paruh waktu 2022. Singh adalah donatur Demokrat terbesar ke-34, sedangkan mantan bosnya SBF adalah donor Demokrat terbesar kedua di bawah George Soros.
Penelitian juga menunjukkan bahwa Singh, bersama SBF dan Wang, bertanggung jawab atas basis kode, dompet, dan mesin perdagangan FTX.
Bloomberg melaporkan bahwa Singh diduga “menulis kode yang dapat menyembunyikan kewajiban Alameda Research.” Dalam laporan yang sama, CFTC merinci bahwa banyak kewajiban FTX yang disembunyikan di sub-akun yang disebut “akun Korea”, yang dilaporkan digunakan oleh SBF, Ellison, Wang, dan Singh untuk menghamburkan dana.
Singh juga dekat dengan anggota lingkaran dalam FTX lainnya bernama Ramnik Arora, dan Singh adalah salah satu dari sembilan teman serumah yang tinggal bersama SBF.
Sumber : news.bitcoin.com