Headlines

7 Undervalued Cryptocurrency yang Wajib Diamati di Tahun 2022

Illust - 7 Undervalued Cryptocurrency yang Wajib Diamati di Tahun 2022

Investor kripto atau bahkan awam pasti sudah familiar dengan cryptocurrency populer seperti Bitcoin dan Ethereum. Namun sesungguhnya ada ribuan koin dan token yang terdaftar di bursa kripto saat ini. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, sangat wajar jika Anda merasa bingung menentukan kripto mana yang akan Anda jadikan aset investasi.

Investasi kripto ataupun instrumen lainnya tentu memiliki sejumlah risiko yang harus dipertimbangkan. Namun Anda dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan dengan mengidentifikasi undervalued cryptocurrency secara tepat waktu.

Apa Itu Undervalued Crypto?

Undervalued cryptocurrency merupakan koin atau token kripto yang tidak terlalu populer di kalangan investor atau trader kripto, namun memiliki potensi yang sangat besar dengan proyek dan tim developer  yang dimiliki. Kripto undervalued sangat cocok untuk investasi jangka panjang.

Baca Juga : Pendaftaran Ethereum Name Service Melonjak pada Bulan Ini

Berikut adalah 7 undervalued cryptocurrency di tahun 2022 yang bisa Anda pilih menjadi aset investasi.

  1. Fantom (FTM)

Fantom adalah platform DeFi yang menggunakan bespoke konsensus yang  untuk menyediakan layanan DeFi kepada developer.

Fantom Foundation adalah organisasi yang mengelola produk dan layanan Fantom yang didirikan pada tahun 2018. Fantom menggunakan OPERA sebagai jaringan blockchain.

Fantom dirancang untuk mengatasi tantangan terkait platform smart contract, terutama kecepatan transaksi.  Pengembang mengklaim bahwa kecepatan transaksi dapat diselesaikan dalam waktu dua detik menggunakan koin Fantom.

Kenapa Pilih Fantom?

Fantom bertujuan untuk memfasilitasi DeFi dan membuat semua badan transaksi kripto kompatibel dengan kripto undervalued lainnya.

  1. Polygon (MATIC)
Illust - polygon
Sumber Asset: Concept ilustration people and robot working on mining crypto created by Ians.Creative – www.freepik.com

Jika berbicara tentang kripto undervalued, maka kita tidak akan terlepas dari Polygon. Diluncurkan pada Oktober 2017, sebelumnya Polygon bernama Matic Network, yang didirikan oleh beberapa developer blockchain berpengalaman seperti Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun.

Proyek Polygon bertujuan untuk meningkatkan adopsi cryptocurrency, dengan menutupi masalah skalabilitas di antara jaringan blockchain lainnya.

Kenapa Pilih Polygon?

Polygon adalah investasi yang bagus karena kecepatan transaksinya yang cepat. Polygon dapat memproses hingga 65.000 transaksi dalam satu detik menggunakan single side chain, dan waktu konfirmasi blok untuk transaksi ini kurang dari dua detik.

  1. Tezos (XTZ)

Arthur Breitman, pendiri Tezos dan arsitek tata kelola on-chain, pertama kali memperkenalkan Tezos dalam makalah yang diterbitkan pada Agustus 2014. Selanjutnya Ia menerbitkan whitepaper untuk cryptocurrency ini.

Breitmans mendirikan Dynamic Ledger Solutions pada tahun 2015, dan DLS bertanggung jawab untuk membangun kode asli untuk Tezos.

Tezos adalah jaringan blockchain yang mirip dengan Ethereum karena didasarkan pada smart contract. Namun, ada perbedaan yang signifikan. Tezos berupaya menyediakan infrastruktur yang lebih maju dibanding Bitcoin dan Ethereum, sehingga Tezos sangat berpotensi untuk berkembang dan meningkat seiring waktu.

Kenapa Pilih Tezos?

Tezos adalah salah satu cryptocurrency yang dapat memberi Anda reward tambahan dari dukungan Binance dan Coinbase. Jika Anda memiliki Tezos, Anda mungkin mendapatkan lebih dari hasil yang sebenarnya.

  1. Theta (THETA)

Theta (THETA) adalah jaringan berbasis blockchain yang dibuat pada tahun 2018 khusus untuk streaming video. Theta mainnet adalah jaringan terdesentralisasi di mana pengguna bertukar bandwidth dan sumber daya pemrosesan pada jaringan blockchain peer-to-peer.

Theta memiliki token asli platform, THETA, yang digunakan untuk menjalankan berbagai tugas tata kelola dalam jaringan.

Kenapa Pilih Theta?

Tujuan Theta adalah untuk meningkatkan industri streaming video. Sentralisasi, infrastruktur yang buruk, dan harga yang mahal tidak akan lagi mengganggu Anda.  Anda juga dapat memenangkan hadiah Theta dengan berbagi daya komputasi melalui Theta video sharing.

  1. Filecoin (FIL)
Illust - Filecoin
Sumber Asset: Big data processing concept created by fullvector – www.freepik.com

Pada tahun 2014, proyek pertama Filecoin diluncurkan sebagai lapisan insentif untuk jaringan penyimpanan peer-to-peer Interplanetary File System, atau IPFS. Filecoin adalah cryptocurrency dan protokol terbuka dengan blockchain yang mencatat komitmen dan transaksi peserta jaringan. Filecoin menggunakan konsensus Proof-of-Replication dan Proof-of-Spacetime.

Kenapa Pilih Filecoin?

Filecoin adalah sistem penyimpanan data terdesentralisasi. Tidak seperti penyedia penyimpanan cloud terpusat seperti Amazon Web Services atau Cloudflare, Anda dapat mengawasi data Anda dan memiliki akses global ke web di Filecoin.

  1. Hedera (HBAR)

Pada Agustus 2018, Hedera mengumpulkan dana melalui ICO, dan pada September 2019, Hedera membuka akses luas ke mainnetnya untuk pertama kali. Investor dapat membeli token utilitas asli Hedera, HBAR, dengan harga terendah yang layak selama ICO.

Berkat teknologi blockchain yang kuat, Hedera dapat mengungguli banyak alternatif berbasis blockchain dalam berbagai aspek penting, termasuk kecepatan, biaya, dan skalabilitas.  Transaksi Hedera memiliki biaya transaksi rata-rata hanya $0,0001, dan biasanya selesai dalam waktu lima detik.

Kenapa Pilih Hedera?

Teknologi Hashgraph adalah alternatif untuk blockchain. Teknologi non-konvensional ini membuat Hedera unik dari kripto undervalued lainnya.

Hashgraph mengklaim dapat memproses lebih dari 10.000 transaksi per detik, dibandingkan dengan 5-20 blockchain Proof-of-Work.

  1. Klaytn (KLAY)

Klaytn adalah blockchain publik yang diluncurkan pada Juni 2019. Klytn bertujuan untuk mengkomunikasikan manfaat teknologi blockchain dengan memberikan pengalaman pengguna yang dapat diakses dan lingkungan pengembangan.

Melalui desain hibrida yang efisien, platform ini menggabungkan aspek terbesar dari kedua publik, yang dikenal dengan latensi rendah, skalabilitas tinggi.

Kenapa Pilih Klaytn?

Klaytn berupaya membuat teknologi blockchain dapat diakses oleh banyak pengguna, dari bisnis kecil hingga perusahaan besar. Tujuan Klaytn adalah menciptakam desentralisasi global melalui blockchain. Selain itu, ide tersebut telah menarik sejumlah brand terkenal dari seluruh dunia.

Sumber : freepik.com