Headlines

Aarika Rhodes, Seorang Guru dan Kandidat Kongres AS yang Pro Bitcoin

Illust : Aarika Rhodes, Seorang Guru dan Kandidat Kongres AS yang Pro Bitcoin

Aarika Rhodes adalah seorang guru sekolah dasar dan kandidat kongres Amerika Serikat untuk Distrik ke-32 California. Selama ia berkampanye dalam dua tahun terakhir, Rhodes telah menguncang Amerika Serikat dengan menunjuk dirinya sebagai seorang pro-Bitcoin dan pro-Universal Basic Income (UBI).

Rhodes percaya pada tunjangan kesehatan adalah untuk semua orang, ia ingin membantu mereka yang tidak memiliki rumah, mengakhiri kebrutalan polisi, dan menjadikan AS rumah yang lebih adil bagi warganya.

Bagi Rhodes, Bitcoin adalah alat untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan meningkatkan akses keuangan. “Jika kita ingin mengatasi kemiskinan, kita harus mulai inovatif di sekitarnya. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa Lightning Network menawarkan solusi itu,” jelas Rhodes. Lightning Network mengacu pada alat penskalaan Layer-2 untuk jaringan Bitcoin.

Sebagai seorang pro-Bitcoin, Rhodes menjadi bagian dari politisi AS yang menjadikan program kripto sebagai bagian dari mandat mereka. Namun, ide Rhodes untuk mendukung gerakan UBI menjadi sorotan utama dalam kampanyenya. UBI adalah program kesejahteraan yang dijalankan pemerintah untuk memberi penduduk sejumlah uang tunai tanpa ikatan.

Baca juga Ketika Lugano Melegalkan Bitcoin dan USDT, Swiss Bertujuan untuk Menjadi Utopia Crypto Berikutnya

Rhodes berpendapat bahwa Bitcoin dan UBI dapat berjalan beriringan untuk menyejahterakan penduduk AS. Alasan utama yang ia ajukan adalah Bitcoin dan UBI memiliki sistem terbuka atau semua orang dapat mengakses layanan tersebut.

Rhodes mengakui ia masih perlu belajar lebih dalam mengenai industri kripto, tetapi ia optimis bahwa Bitcoin sebagai cara untuk mencapai keadilan ekonomi. Sebagai seorang guru, Rhodes menyampaikan bahwa kaum muda adalah prioritasnya dan ia ingin memodernisasi sistem pendidikan, termasuk menerapkan literasi keuangan di sekolah-sekolah.

Dalam wawancara bersama Bitcoinist, Rhodes menjelaskan bahwa literasi keuangan akan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang Bitcoin dan hal tersebut juga akan memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan tentang keuangan mereka.

“Literasi keuangan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Saya percaya bahwa melayani komunitas kita dengan baik karena memungkinkan orang untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan keadaan dan kebutuhan mereka,” jelas Rhodes.

Aarika Rhodes menambahkan bahwa Jack Dorsey, mantan direktur utama Twitter, mendukung kampanye pro-Bitcoin dan pro-UBI yang ia usulkan. Dorsey mendukung strategis UBI dan telah menginvestasikan lebih dari $55 juta di AS dan luar negeri melalui Star Small; sebuah badan amal yang awalnya dibuat untuk bantuan COVID-19.

Sumber: