Headlines

Ahli Strategi Investasi Bank DBS Memilih Industri Game sebagai Lahan Investasi Metaverse

Illust : Ahli Strategi Investasi Bank DBS Memilih Industri Game sebagai Lahan Investasi Metaverse

Industri game sebagai lahan investasi metaverse? Meta Platform (nama baru Facebook) mengeluarkan gagasan Metaverse ke khalayak luas, para investor dari berbagai industri dan sektor lainnya menjadi semakin tertarik pada dunia virtual.

Daryl Ho, ahli strategi investasi senior Bank DBS, mencatat bahwa para pemimpin industri yang terlebih dahulu sudah merangkul konsep digitalisasi dan berpartisipasi dalam arus tersebut akan menuai manfaat dari Metaverse.

Daryl Ho menjelaskan bahwa meskipun perubahan nama Facebook menjadi Meta Platform menciptakan minat tinggi di lingkup bank DBS, pihak perbankan ini berpandangan bahwa ide Metaverse adalah puncak dari tren yang akan berlangsung selama beberapa dekade terakhir, yaitu digitalisasi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari berbicara, mengambil video, berbagi foto, berbelanja, dan bekerja. Ahli strategis investasi senior ini pula menekankan, “Jika Anda belum menyadarinya, kita sudah mulai bergerak menuju dunia digital. Metaverse adalah langkah dan inovasi terdepan berikutnya.”

Baca juga Grayscale Memprediksi Seluruh Industri Metaverse Berpotensi Mencapai Valuasi Lebih dari $1 Triliun

Secara khusus, Daryl Ho menyampaikan pesan para investor perdangan saham mengenai perusahaan-perusahaan yang harus mereka pantau untuk berinvestasi Metaverse. Ia menjelaskan, “industri game komputer mereka adalah industri yang terdepan merancang dunia virtual besar karena banyak pengguna membenamkan diri mereka hampir setiap hari. Oleh karena itu, saya berpikir ini adalah perusahaan yang mengembangkan Metaverse harus terus dipantau oleh para investor karena perusahaan tersebut yang akan membuka jalan dan merekalah yang mengembangkan kemajuan Metaverse.”

Membahas potensi keuntungan bagi investor dalam jangka menengah hingga panjang jika mereka berinvestasi di perusahaan digital yang terhubung dengan metaverse, Ho berpendapat, “tren digitalisasi menuju Metaverse ini adalah kombinasi dari tren yang kita saksikan dalam teknologi selama beberapa dekade terakhir. Migrasi aspek kehidupan ke platform digital. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang akan diuntungkan adalah perusahaan teknologi besar.”

Metaverse terus berkembang dan mendapatkan daya tarik. CEO Roblox Dave Baszucki baru-baru ini menyatakan bahwa Roblox kini sudah memasuki dunia Metaverse. Sementara itu, pengembang blockchain bermaksud untuk melampaui game ke dalam bisnis seperti mode, arsitektur, konser virtual, dan pertunjukan dengan menggunakan non-fungible token (NFT) di Metaverses mereka.

Ketika token Metaverse sebagai cryptocurrency pada akhirnya terus menaiki tangga nilai token, negara Karibia Barbados berencana untuk menjadi negara pertama yang mendirikan kedutaan diplomatik di Metaverse.

Sumber: https://finbold.com/dbs-bank-strategist-suggests-look-out-for-gaming-industry-for-metaverse-investment/