Ketika berkunjung ke apotek, para pelanggan mengharapkan pelayanan yang cepat dan efisien, di mana resep yang mereka miliki bisa segera diisi atau obat dapat dibeli hanya dalam beberapa menit.
Namun, dalam kesibukan interaksi tersebut, sedikit yang memikirkan proses panjang yang harus dilalui obat tersebut dari tahap penemuan hingga produksi massal.
Namun dengan adanya perkembangan teknologi telah membawa perubahan dalam bidang perawatan kesehatan dan penemuan obat.
Salah satu contohnya adalah kecerdasan buatan yang mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan waktu dan tenaga dalam penemuannya, seperti menjalankan simulasi untuk menguji efektivitas obat.
Baca Juga : Conflux Bermitra Dengan China Telecom Untuk Mengembangkan Kartu SIM Blockchain
Selain itu, blockchain juga memberikan keamanan pada catatan medis pasien dan memfasilitasi keterlibatan mereka dalam uji coba obat yang baru.
Terdapat sebuah gambar yang viral di media sosial yang menyatakan bahwa “AI tidak akan mengambil alih pekerjaan. Namun, orang yang menggunakan AI akan menggantikan pekerjaan orang.”
Walaupun AI bisa digunakan untuk berbagai hal, namun tidak akan bisa membantu dalam menemukan senyawa baru untuk obat penyakit mematikan. Hal ini sebaiknya tetap menjadi tugas para ahli di bidang kedokteran untuk memastikan penerapan AI pada bidang tersebut dijalankan dengan baik.
Dengan menggabungkan teknologi dan mempercepat proses, para peneliti dapat memusatkan perhatian mereka pada aspek manusia dari pekerjaan mereka. Mereka dapat fokus pada tugas-tugas penting seperti pengembangan uji klinis dan studi efek samping karena mereka tahu teknologi akan mengurus sisanya.
Banyak orang di industri bioteknologi mengakui bahwa kecerdasan buatan (AI) telah menjadi elemen penting dalam menemukan obat-obatan baru.
Teknologi telah memungkinkan dalam berbagi data pasien yang aman dan peningkatan manajemen rantai pasokan. Bersama-sama, teknologi ini telah mengubah industri kesehatan dan membuatnya lebih efisien, efektif, dan dapat diakses oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sumber : cointelegraph.com
