Berita palsu tentang pengunduran diri ketua Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) Gary Gensler kembali muncul, kali ini dengan twist baru – kabar palsu tersebut dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pada tanggal (01/07/2023), situs web yang disebut thecryptoalert.com menyebarkan berita palsu yang mengklaim bahwa Gary Gensler telah mengajukan pengunduran diri setelah menjalani penyelidikan internal di SEC. Sumber berita tersebut hanya mengutip seorang pejabat anonim.
Namun, investigasi dari Cointelegraph, menemukan bahwa artikel tersebut sangat mungkin dibuat oleh AI dengan tingkat tinggi. Penggunaan detektor AI pihak ketiga, ZeroGPT, memberikan artikel itu skor sebesar 96,8%.
Situs thecryptoalert.com juga terlihat baru dengan hanya 17 posting, dan mayoritas kontennya juga menggunakan AI, dengan rata-rata skor sekitar 70% dari ZeroGPT.
Berita palsu tersebut kemudian menyebar di media sosial, terutama di Twitter. Salah satu postingan yang sangat populer berasal dari akun @whalechart, yang berhasil dilihat sebanyak 1,4 juta kali pada saat itu.
Baca Juga :Seorang Pria Rusia Ditahan Karena Pengkhianatan atas Sumbangan Kripto ke Ukraina
BREAKING:
Anonymous official at the SEC has reportedly disclosed that chairman Gary Gensler is going to resign following an internal investigation.
— WhaleFUD (@WhaleFUD) July 2, 2023
Untungnya, reporter Fox Business Network, Charles Gasparino, pada tanggal (03/07/2023) menyatakan bahwa Gary Gensler tidak mengundurkan diri, memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
Breaking: As expected @SECGov PR says @GaryGensler is not resigning
— Charles Gasparino (@CGasparino) July 2, 2023
Sayangnya, ini bukan kali pertama rumor palsu tentang pengunduran diri Gensler beredar. Pada tanggal (20/04/2023), klaim serupa tentang “pecatnya” Gensler juga disebarluaskan oleh sumber yang meragukan.
Kasus ini menegaskan pentingnya untuk tetap waspada dan verifikasi sumber sebelum menyebarkan atau mempercayai berita yang dapat menimbulkan kebingungan di publik. [RH]