Airtm, pertukaran kripto yang populer digunakan oleh pekerja lepas di Latam, telah mengumumkan akan menghentikan perdagangan mata uang kripto dan layanan kustodiannya.
Perusahaan, yang memiliki lebih dari 2 juta pelanggan di wilayah tersebut, mengungkapkan dalam pesan di platformnya bahwa mereka menghentikan layanan berbasis cryptocurrency di dompetnya, dan membuat pelanggan tidak dapat menyetor atau menarik dana cryptocurrency mereka keluar dari bursa.
Tindakan tersebut diambil oleh perusahaan diduga karena perubahan layanan yang ditawarkan oleh penyedia yang tidak dikenal. Sumber lokal menyatakan penyedia ini adalah Wyre, sebuah perusahaan pembayaran berbasis cryptocurrency.
yang baru-baru ini menyatakan sedang “mengurangi” dan mengumumkan batas baru untuk penarikan setelah laporan yang bertentangan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menghentikan operasinya.
Baca Juga :Simak! Prediksi Harga Dogecoin Tahun 2023
Selain itu, perusahaan lebih lanjut menyatakan bahwa dana yang tersedia dalam kripto sedang dikonversi ke Airusd, stablecoin asli yang dipatok dalam dolar, diklaim telah diaudit oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN). Beberapa pengguna melaporkan telah melihat operasi pertukaran di akun mereka, tetapi dana mereka masih belum tersedia pada 6 Januari.
Sebagai bagian dari serangkaian “tindakan pencegahan” yang dilakukan oleh perusahaan, mereka juga membuat perubahan pada operasi yang didukung di bank-bank yang berbasis di Eropa dan AS.
Airtm menginformasikan bahwa setoran langsung ke bank-bank ini ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut, kejadian ini memengaruhi ribuan pelanggan yang biasanya menggunakan fitur ini.
Namun, perusahaan tidak memberi keterangan lebih lanjut apakah tindakan ini bersifat sementara atau akan mencakup perdagangan cryptocurrency dan deposito bank lagi di masa mendatang.
Di masa lalu, Airtm sangat aktif di Venezuela, menjadi fasilitator utama untuk pengiriman dana $300 yang diberikan oleh pemerintah sekarang sudah tidak berfungsi bagi para pekerja medis di negara tersebut.
Sumber : news.bitcoin.com
