Headlines

Akibat Kesulitan Dana dan Industri yang Lambat, Pasar NFT Aqua Tutup

Akibat Kesulitan Dana dan Industri yang Lambat, Pasar NFT Aqua Tutup

Pasar game NFT Aqua resmi ditutup, demikian diumumkan CEO Sean Ryan melalui LinkedIn pada Jumat lalu. Rencana penutupan ini telah diumumkan bulan sebelumnya dan kini telah terealisasi.

Dalam pengumuman tersebut, Ryan menyampaikan, “Di Aqua, kami mengalami kesuksesan dan beberapa hambatan, namun pasar game Web3 belum mencapai ukuran massal yang diharapkan dalam jangka waktu yang masuk akal.” CEO tersebut menyatakan keyakinannya pada ide gamer memiliki aset game, meski mengakui proses ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan, seperti dikutip dari Decrypt.

Ryan, mantan VP di Facebook, memulai perjalanan Aqua pada tahun 2022, bermitra dengan perusahaan blockchain seperti Immutable dan Polygon Labs. Namun, kurang dari dua tahun setelah peluncurannya, startup game NFT yang menekankan pengalaman pemain ini akhirnya menutup operasionalnya.

Menurut Ryan, Aqua mengalami kesulitan dalam pengumpulan dana di pasar game kripto yang berkembang lebih lambat dari perkiraan. Meski ia tetap yakin pada kategori ini, ia mengakui bahwa terkadang inovasi dapat terlalu cepat.

Baca Juga : Cristiano Ronaldo Digugat Rp 15,5 Triliun Gara-Gara NFT

Aqua awalnya bertujuan memberikan pasar NFT game dan solusi pasar tertanam untuk pengembang game. Dukungan NFT di Ethereum, serta jaringan penskalaan Polygon dan Immutable X, menjadi ciri khas dari platform ini.

Meski demikian, pendekatan Aqua sebagai platform untuk “gamer sejati” daripada pedagang kripto tampaknya tidak cukup untuk membawa kesuksesan, terutama dengan perkembangan industri kripto yang masih berlangsung.