alam sebuah peristiwa yang tak terduga, ChatGPT, kecerdasan buatan yang semakin populer, terlibat dalam perdebatan abadi tentang paradoks Ayam-atau-Telur.
Saat penulis mengajukan pertanyaan sederhana ini, respons satu kata dari chatbot ini mencuri perhatian yang luar biasa dari penulis dalam waktu singkat.
Pertanyaan tentang urutan yang lebih awal antara ayam dan telur memang memiliki lapisan filosofis yang rumit. Namun, ketika diminta untuk menjawab dalam satu kata, ChatGPT tidak ragu dan menulis “Telur”.
Ketika ditanya untuk penjelasan, AI menyebutkan “Evolusi”. Dengan ini, ChatGPT telah menyelesaikan rangkaian tak terbatas dari pertanyaan dan jawaban menjadi satu jawaban esensial.
Baca Juga : SPH3RE: Ruang Metaverse VR Revolusioner untuk Era Web3
Namun, ilmu pengetahuan telah membantu memecahkan teka-teki ini. Secara filosofis, Profesor Roy Sorensen dari NYU menjelaskan bahwa walau banyak yang belum mengetahui tetapi penelitian memang mengungkap bahwa telur memang tercipta terlebih dahulu.
“meskipun kita tidak dapat menentukan telur mana yang pertama kali menghasilkan ayam, kita dapat memastikan bahwa ada telur yang mendahului ayam pertama.” Ujarnya.
Para ilmuwan juga sejalan dengan kesimpulan tersebut. Baru-baru ini, Michael Benton, seorang ahli paleontologi dari Inggris dan profesor di University of Bristol, menjelaskan kepada NPR bahwa “ya, jawaban yang tepat adalah telur”.
Dengan demikian, jawaban singkat “telur” yang diberikan oleh ChatGPT sesuai dengan pandangan ilmiah yang ada. Hal ini menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat mempertimbangkan argumen ilmiah yang kompleks dan memberikan jawaban yang mencerminkan pengetahuan yang ada. [RH]