Diantara bulan Januari dan Mei 2021, investor Binance Coin (BNB) melihat peningkatan nilai sebesar 1.760% dari $37 menjadi $692. Namun seperti pola yang terjadi dalam kripto, kenaikan ini diikuti oleh penurunan 69% dua minggu kemudian.
Kemudian, bukan suatu hal yang mudah untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor. Mengingat BNB gagal mencapai rekor tertinggi lainnya di bulan November, terlepas dari kenyataan bahwa seluruh nilai pasar cryptocurrency mencapai $3 triliun.
Investor BNB memiliki alasan lain untuk meragukan apakah harga $465 saat ini akan berkelanjutan, mengingat harga tersebut turun 33% dari harga all-time-high (ATH). Terutama ketika traders baru-baru ini membayar hingga 3% setiap minggu untuk mempertahankan posisinya dalam bursa.
BNB Berubah Bearish pada 10 Januari
Tidak seperti kontrak bulanan biasa, harga perpetual price sangat mirip dengan yang ada di bursa spot. Hal ini mempermudah proses retail traders karena tidak perlu menghitung premi berjangka atau posisi roll-over manual mendekati kadaluwarsa.
Pada dasarnya, antara 15 Desember dan 10 Januari tingkat pendanaan di BNB futures stagnan. Akan tetapi, kemudian berpindah ke -0,13%. Tingkat ini setara dengan 2,8% setiap minggu, yang merupakan harga yang lumayan bagi penjual jangka pendek untuk mempertahankan kepemilikan mereka. Dalam hal ini, BNB diperdagangkan pada $410, harga terendah dalam 90 hari, ketika pergerakan terjadi.
Kepemimpinan Bursa Binance yang Mulai Terancam
Setelah mengakuisisi FairX, Coinbase yang merupakan bursa kripto terbesar di Amerika berencana untuk menyediakan perdagangan berjangka. Kondisi tersebut dapat membahayakn Binance.
Selanjutnya, bursa FTX mengumpulkan $1,32 miliar dari investor swasta. Selain itu, FTX US menyelesaikan akuisisi LedgerX— bursa opsi kripto pada 25 Oktober. Langkah tersebut menegaskan ambisi perusahaan untuk menawarkan kontrak derivatif kepada investor AS.
Terdapat peluang bagus bahwa Binance akan mempertahankan kepemimpinannya di atas Coinbase dan FTX. Selanjutnya, Binance meluncurkan dana pengembangan sebesar $1 miliar pada 12 Oktober untuk memperluas kemampuan ekosistem Binance Smart Chain.
Apakah dinilai terlalu tinggi atau tidak, cryptocurrency terbesar ketiga didukung oleh fundamental yang baik. Meskipun kinerja harga jangka pendek tidak menjanjikan, masih terdapat banyak katalis masa depan untuk dikembangkan.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/here-s-why-binance-coin-is-33-down-from-its-all-time-high