Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, baru-baru ini menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk terus melakukan investasi dalam emas, perak, dan bitcoin. Pengungkapan ini dilakukan oleh Kiyosaki melalui akun media sosial X.
Kiyosaki memotivasi investasinya dalam bitcoin dengan keyakinannya terhadap niat para pemimpin Amerika Serikat untuk terlibat dalam konflik dan menciptakan kondisi ekonomi yang kurang stabil. Sebagai solusi, ia menyarankan masyarakat untuk melindungi kekayaan mereka dengan mengalokasikan investasi pada tiga kelas aset utama.
Menurut penulis terkenal ini, strategi terbaik adalah mengalokasikan 75 persen dari portofolio investasi ke dalam emas, perak, dan bitcoin, sementara sisanya, 25 persen, dapat diinvestasikan dalam saham, real estat, dan minyak. Kiyosaki percaya bahwa kombinasi ini dapat menjadi perlindungan terhadap potensi kehancuran ekonomi yang sangat besar dalam sejarah dunia.
Dalam perkiraan optimisnya terhadap harga bitcoin, Kiyosaki menyebut angka seperti USD 135.000 hingga USD 1 juta, tergantung pada kemungkinan krisis ekonomi global. Pada Februari, ia juga meramalkan bahwa harga bitcoin bisa mencapai USD 500.000 pada tahun 2025.
Baca Juga : Kapitalisasi Pasar Bitcoin Siap Mencapai $3.3 Triliun
Kiyosaki tidak hanya menekankan urgensi pembelian bitcoin, tetapi juga menyatakan keyakinannya terhadap masa depan mata uang kripto, sambil mengkritik mata uang fiat sebagai uang palsu. Selain itu, ia memberikan peringatan tentang kemungkinan kehancuran dalam sektor real estat, saham, dan obligasi, serta mengingatkan bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dapat mengakibatkan depresiasi dolar AS.