Headlines

Alphabet Berupaya Mengintegrasikan Teknologi Blockchain untuk Produk dan Layanannya

Illust : Alphabet Berupaya Mengintegrasikan Teknologi Blockchain untuk Produk dan Layanannya

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa 1 Februari oleh Sundar Pichai selaku CEO Alphabet, perusahaan tersebut tengah berupaya untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam beberapa produk dan layanan andalannya. Alphabet adalah perusahaan induk sebuah layanan search engine terbesar, Google.

Ketika ditanya bagaimana perusahaan melihat Web3, Pichai mengatakan bahwa terdapat beberapa aspek yang diminati oleh Alphabet, di antaranya berkaitan dengan augmented reality dan eksplorasi teknologi blockchain. Kedua teknologi tersebut digunakan untuk mendukung komputasi dan lapisan layanan seperti YouTube dan Google Maps. Terkait hal tersebut, Pichai mengatakan:

“Setiap kali ada inovasi, saya merasa itu menarik, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang kami ingin dukung sebaik mungkin. Web3 selalu berkembang, dan akan terus berkembang. Begitu juga dengann Google, kami telah mendapat banyak manfaat dari teknologi open source, sehingga kami berencana untuk berkontribusi di sana.”

Pichai juga mencatat bahwa tim cloud Google, area perusahaan baru yang bersaing dengan Amazon Web Services dan Microsoft, tengah menjajaki cara untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui platform yang memanfaatkan teknologi blockchain.

Baca juga Analis Mengungkapkan Bahwa Amerika Utara akan Memimpin Pertumbuhan Blockchain

Khususnya, ini hanyalah ide awal yang dibuat oleh Alphabet mengenai web terdesentralisasi yang baru. Perusahaan lain, termasuk perusahaan IT raksasa Silicon Valley yang terkemuka, jauh lebih proaktif dalam mengadopsi Web3 dibandingkan dengan Google.

Block, Twitter, Microsoft, dan Meta telah meluncurkan rencana mereka yang berkaitan dengan Web3. Begitu juga dengan layanan yang memanfaatkan cryptocurrency. Seperti dilansir oleh Cointelegraph, Polygon (MATIC) membangun kerja sama dengan salah satu pendiri Reddit untuk meluncurkan proyek game Web3 senilai $200 juta. Bagaimanapun juga, posisi pengembangan Google masih berada di antara beberapa perusahaan tersebut.

Sayangnya, Pichai enggan membahas lebih lanjut mengenai upaya Google yang berkaitan dengan cryptocurrency selama masa pengembangannya. Di sisi lain, Twitter memiliki rencana untuk mengintegrasikan mata uang digital ke dalam platform layanan permbuat tip. Meta memiliki harapan serupa untuk proyek stablecoin Diem, yang akhirnya dibatalkan.

https://cointelegraph.com/news/alphabet-exploring-blockchain-technology-for-flagship-services/amp