Alphabet menginvestasikan dana senilai $1 miliar? Ketua dan CEO CME Group, Terry Duffy, mengatakan investasi dan kemitraan dengan Alphabet akan membantu perusahaan CME merevolusi pasar derivatif kripto melalui teknologi, memperluas jamahan akses, dan menciptakan efisiensi untuk semua pelaku pasar.
Perusahaan induk Google, Alphabet, telah menginvestasikan ekuitas dana senilai $1 miliar di Chicago Mercantile Exchange Group (CME Group), sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas banyak produk derivatif kripto. Selain itu pada Kamis lalu, CME Group mengumumkan telah menyepakati kemitraan strategis dengan Google Cloud selama masa kontrak 10 tahun. Kerja sama antara CME dan Google Cloud memiliki tujuan, yaitu unutk mempercepat perpindahan bursa ke Cloud dan mengubah cara asar derivatif beroperasi. Google melakukan investasi melalui saham preferen konvertibel non-voting perusahaan.
Baca juga Dana Pensiun untuk Investasi Crypto Menjadi Tren di Amerika Serikat
Kemitraan Google yang memiliki segudang tekonologi akan membantu CME Group membawa nilai tambah ke pasar derivatifnya yang terus berkembang pesat saat ini. Mulai tahun 2022, CME Group mengatakan akan mulai memigrasikan datanya ke Google Cloud sambil juga memindahkan layanan kliring dan seluruh pasarnya ke Cloud.
Terry Duffy mengutarakan pemikirannya mengenai kemitraan CME dengan Alphabet maupun Google Cloud. Duffy berkata bahwa melalui kemitraan jangka panjang CME dengan Google Cloud akan mengubah pasar derivatif kripto melalui teknologi, memperluas jamahan akses, dan menciptakan efisiensi bagi pelaku pasar.
Duffy pula menerangkan bahwa mereka akan memastikan kelancaran transisi bursa ke Cloud. Perusahaan akan berkooperasi dengan klien untuk penerapan pendekatan bertahap. Kemitraan ini akan memungkinkan CME Group untuk membawa produk dan layanan baru ke pasar kripto yang lebih efisien.
CME Group merupakan perusahaan di balik kontrak Bitcoin Future yang diluncurkan pada Desember 2017. Sejak saat itu, perusahaan ini terus memperluas penawaran derivatif kripto untuk memasukkan berjangka mikro BTC (Bitcoin), opsi BTC, dan berjangka mikro Ether (ETH). Diperkirakan akan diluncurkan pada 6 Desember. Menurut data dari CME Group, volume harian rata-rata dalam kontrak Bitcoin Futures mencapai 6.243 kontrak pada 3 November, dengan 13.417 kontrak open interest.
Kemitraan antara kedua entitas tidak jarang terjadi dalam ekosistem perdagangan aset digital dan industri blockchain. Pada Oktober 2020 lalu, Google Cloud mengungkapkan akan bergabung dengan komunitas EOS dan memberanikan diri menjadi kandidat produsen blok untuk Block.
Integrasi infrastruktur Google Cloud dengan pertukaran cryptocurrency juga merupakan tren yang berkembang dari hari ke hari. Crypto.com juga telah memanfaatkan Amazon Web Services (AWS) sebagai penyedia Cloud pilihannya untuk memberikan peningkatan skalabilitas dan keamanan bagi jutaan penggunanya.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/google-invests-1b-in-cme-group-along-with-10-year-cloud-deal