Anthony Pompliano, seorang analis investasi, menyoroti strategi berinvestasi CEO MicroStrategy dan menyatakan bahwa investasi tersebut bukanlah sekadar membeli Bitcoin.
Harga Bitcoin terus merosot drastis sejak akhir November tahun lalu, berbagai kalangan berasumsi bahwa sintimen rendah dari investor memengaruhi tren penurunan tersebut. Walaupun begitu, Michael Saylor selaku CEO MicroStrategy tetap mengambil kesempatan penurunan harga tersebut dan melaporkan telah membeli 1.914 Bitcoin akhir tahun lalu dan mengantarkan MicroStrategy memegang lebih dari 124.000 Bitcoin saat ini.
Pompliano menyatakan bahwa strategi investasi Saylor bukanlah rahasia umum dan eksekutif MicroStrategy tersebut tetap meningkatkan aset kripto mereka, terlepas dari situasi pasar kripto dan keraguan publik.
“Michael Saylor sekarang memiliki sekitar satu dari setiap 170 Bitcoin yang pernah beredar. Sekarang, jika kita melanjutkan dan melihat pada kuartal ketiga, MicroStrategy menambahkan hampir 9.000 Bitcoin ke kepemilikan mereka dan rata-rata 3.000 Bitcoin per bulan,” jelas Pompliano.
Baca juga Analisis Pergerakan Harga Polkadot Terkait Peluncuran Parachains di Ekosistemnya
Analis investasi itu kemudian mencatat bahwa harga saham MicroStrategy naik setelah laporan perusahaan mulai berinvestasi di Bitcoin dan tren ini terus meningkat di setiap laporan Saylor mengenai investasi serupa. Di sisi lain, ia megatakan bahwa perusahaan besar mengubah dolar menjadi Bitcoin sebagai aset simpanan mereka bukanlah publikasi semata.
“MicroStrategy berhasil membawa perusahaan mereka ke ketenaran internasional. Mereka secara drastis meningkatkan pemegang saham mereka dan mereka mampu mengubah lintasan keuangan dari apa yang mereka lakukan,” jelas Pompliano membahas dampak investasi dalam kripto terhadap perusahaan pimpinan Saylor.
Pompliano pula berpandangan bahwa investasi dalam kripto akan menguntungkan perusahaan besar lainnya seperti Tesla dan Square. “Dugaan saya juga adalah bahwa Bitcoin akan menjadi bahan pokok pada neraca perusahaan selama beberapa tahun mendatang,” kata analis investasi tersebut, tetapi ia menyampaikan kekhawatirannya mengenai perusahaan besar menjadi ‘whale’ Bitcoin dan ini akan membawa dampak terhadap pasar kripto, ada kemungkinan bahwa mereka akan mengusik kestabilan pasar kripto.
Arcane Research mengungkapkan bahwa Bitcoin mengalami pertumbuhan lebih pesat dari pasar saham ataupun emas pada tahun 2021. Dalam laporan analisis Arcane Reseach mencatat:
“Baik Bitcoin dan S&P 500 telah berkinerja sangat baik di lingkungan inflasi tahun 2021. Bitcoin naik 73%, sedangkan S&P 500 telah meningkat 28%. Emas yang merupakan lindung nilai inflasi tradisional turun 7%.”
Sumber: https://ambcrypto.com/microstrategy-is-making-the-market-unstable-investment-analyst-claims/