Headlines

Analis Percaya bahwa Solana Mampu Mengungguli Bitcoin di Tahun 2022

Illust : Analis Percaya bahwa Solana Mampu Mengungguli Bitcoin di Tahun 2022

Bitcoin (BTC) telah mendominasi wacana cryptocurrency selama lebih dari satu dekade. Sejauh ini, BTC merupakan cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Mata uang yang lebih kecil seperti Solana (SOL) mulai mengurangi keuntungan Bitcoin. Melihat peningkatan Solana sebesar 10.970% pada tahun 2021 melebihi kenaikan Bitcoin, 57,6%.

Di sisi lain, pertempuran antara Bitcoin dan Solana tidak benar-benar untuk sektor ekonomi kripto yang sama. Bitcoin menjadi semakin populer sebagai bentuk emas digital atau lindung nilai (hedge) inflasi. Solana lebih merupakan koin utilitas karena dirancang untuk transaksi berbiaya rendah dan berkecepatan tinggi.

Angka volume perdagangan Coinbase (COIN) mungkin memberikan beberapa gambaran tentang ke mana uang traders kripto bergerak. Pada kuartal ketiga tahun 2020, Bitcoin menyumbang 32% dari keseluruhan volume perdagangan. Akan tetapi, pada kuartal ketiga tahun 2021 turun menjadi hanya 19%. Ethereum (ETH) meningkatkan pangsa pasarnya sebesar empat poin persentase, dari 18% menjadi 22%. Akan tetapi, cryptocurrency lainnya termasuk Solana, meningkatkan volume perdagangan mereka dari 50% menjadi 59% pada tahun yang sama.

Baca juga Exotic Markets Menerima Dana Senilai $5 Juta dari Multicoin untuk Produk Terstruktur di Solana

Dengan coders, narasi serupa muncul. Di ranah kripto yang bergerak cepat, sulit untuk mengkarakterisasi aktivitas pengembang, tetapi masuk akal untuk mengatakan bahwa komunitas pengembangan Solana berkembang pesat sementara Bitcoin statis. Solana Ventures, cabang modal ventura Solana, telah mengumumkan $250 juta dana modal ventura untuk mengembangkan game pada November 2021.

Selain itu, Phantom— dompet Solana populer yang menyimpan kripto, token, dan NFT, baru saja mengumumkan bahwa ia telah mencapai 1,8 juta pengguna aktif bulanan.

Membandingkan langsung kapitalisasi pasar Solana dan Bitcoin tidak sepenuhnya adil. Nilai Bitcoin pada dasarnya ditentukan oleh individu yang memilikinya, sementara Solana berfungsi lebih seperti mata uang fiat dan menjadi alat pertukaran untuk NFT dan token lainnya. Namun, kapitalisasi pasar mereka merupakan perkiraan terbesar yang kita miliki saat ini untuk membandingkan kedua mata uang kripto ini. Hal tersebut merupakan dasar yang valid untuk membandingkan keduanya.

Nilai pasar Bitcoin telah anjlok dari lebih dari $1 triliun puncaknya, tetapi masih berdiri di $870 miliar. Sedangkan aset Solana memiliki nilai pasar sebesar $50,8 miliar. Terkait hal tersebut, Solana harus menjadi salah satu pemenang terbesar untuk mengungguli Bitcoin. Terlebih ketika pengguna mempercayai bahwa Bitcoin dan aset digital lainnya akan memiliki utilitas di atas emas digital dalam jangka panjang.  Itulah sebabnya, pada tahun 2022 dan seterusnya, Solana diyakini mampu mengungguli Bitcoin.

Sumber: https://www.fool.com/investing/2022/01/07/why-solana-will-outperform-bitcoin-in-2022/