Headlines

Apa Itu Drivechain Dalam Bitcoin?

Altcoin Naik setelah , Bitcoin Menguat hingga Rp. 420 Juta

Proposal besar yang dapat mengubah cara Bitcoin berfungsi saat ini tengah menjadi perdebatan sengit di kalangan pengembang. Drivechains, yang diajukan oleh Paul Sztorc sebagai BIP 300 dan BIP 301, adalah konsep yang sedang ramai diperbincangkan di Twitter.

Ide ini akan membuka pintu bagi mekanisme sidechain eksklusif untuk Bitcoin, yang akan memungkinkan transaksi BTC dilakukan tanpa kepercayaan ke dalam rantai yang berbeda.

Drivechains menggunakan sistem keamanan berbasis penambangan gabungan buta, yang memungkinkan penambang Bitcoin saat ini untuk mengamankan rantai samping secara efisien tanpa harus menjalankan perangkat lunak khusus sidechain.

“Sidechains adalah semacam peningkatan ‘cawan suci’ ke Bitcoin,” kata Sztorc dikutip dari Decrypt.

Ini berarti bahwa jaringan sidechain dapat dikonfigurasi dengan berbagai fungsi tambahan yang diinginkan oleh pengembang, sambil tetap menjaga tingkat keamanan yang sama dengan Bitcoin dan mata uang asli tersebut

Baca Juga : Bagaimana Potensi Bitcoin pada November 2023?

Fungsionalitas tambahan yang dapat dimasukkan ke dalam sidechain mencakup privasi yang lebih tinggi, kontrak pintar yang dapat mengotomatisasi transaksi, serta token tambahan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Namun, tidak semua orang yakin bahwa ini adalah langkah yang benar. Beberapa kritikus menganggap proposal ini memiliki risiko yang tidak dapat diabaikan.

Perdebatan tentang apakah Drivechains akan menjadi tambahan yang berharga atau bahkan berbahaya bagi Bitcoin terus berlanjut di antara komunitas pengembangnya. Dengan masukan yang bervariasi dan pendapat yang tajam, nasib proposal ini masih menjadi tanda tanya besar.

Sebagai Bitcoin terus berkembang, keputusan akhir mengenai Drivechains akan menjadi faktor penting dalam perjalanan mata uang kripto terbesar di dunia ini, dan komunitasnya akan terus memantau perkembangannya dengan cermat.