Headlines

Apakah Kembalinya Bitcoin ke $56.000 Merupakan Ancaman Nyata?

Illust : Apakah Kembalinya Bitcoin ke $56.000 Merupakan Ancaman Nyata

Apakah kembalinya Bitcoin ke $56.000 bisa dikatakan sebagai ancaman yang nyata? Pergerakan harga Bitcoin (BTC) menuju bulan November tampaknya jauh dari harapan para investor. Hal ini karena pada akhir Oktober harga Bitcoin naik hingga $66K, namun bulan November ini tercatat belum menghasilkan banyak keuntungan (return). Pada waktu pers, ROI mingguannya menempati 1.7% karena alternatif seperti Solana, DOT, dan BNB terus mendapatkan inflows.

Apabila RSI, Indikator Momentum Squeeze, dan DMI terus melanjutkan momen bearishnya, kembalinya Bitcoin ke titik harga $56.000 juga memungkinkan. Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan pada harga $61.809 yang mengindikasikan nilainya naik sebesar 2% selama 24 jam terakhir.

Baca juga Alasan Investor Bitcoin Harus Waspada terhadap Kesenjangan CME

Setelah mengalami kenaikan sebesar 70% pada bulan Oktober, Bitcoin tampaknya akan melanjutkan pergerakan lateral jangka pendeknya dalam waktu dekat. Immediate resistance dan support levels masing-masing berada pada titik $63.000 dan $61.000 akan diduduki oleh BTC. Apabila BTC mampu mengumpulkan kekuatan untuk bergerak di atas harga $65.000, bull dapat bergerak maju menuju level Fibonacci 138.2% dan 161.8% pasca negosiasi melewati double top pada titik $66.664.

Jika BTC melemah di bawah harga $60.000 pada titik tertentu, momentum bearish dapat memulai pergerakannya lebih lanjut. Pertahanan berikutnya yang layak adalah $59.000, $57.275, dan $56.425. Penutupan di bawah SMA 50 akan menimbulkan bahaya lebih jauh bagi para bullish traders.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh TradingView, saat ini, RSI harian Bitcoin telah mengalami penurunan untuk jangka waktu tiga minggu. Pada tanggal 7 November, RSI harian BTC berada di atas setengah garis. Sementara bias netral mampu dipertahankan, short-seller dapat dengan cepat naik apabila RSI mengalami pelemahan di bawah angka 45. Faktanya, momentum sudah berada di tangan penjual. Hal itu didasarkan pada pembacaan bearish Indikator Squeeze Momentum.

Meskipun terlalu dini untuk menelaah prediksi breakout, pengamat pasar harus waspada dalam beberapa hari mendatang. Apabila Bitcoin melemah di bawah harga $60.000 di belakang RSI dan SMI yang lemah, sell-off dapat menyeret Bitcoin di bawah level Fibonacci 78.6% sebelum siklus naik berikutnya menyentuh pasar.

Sumber:

https://ambcrypto.com/is-bitcoin-back-to-56000-a-real-threat/