Damus, atau disebut “Twitter Killer” yang dibangun di atas jaringan terdesentralisasi, telah disetujui di Apple App Store. Tim Damus mengonfirmasi persetujuan untuk 11.500 pengikut Twitternya pada 31 Januari, menyusul atas apa yang diklaimnya sebagai tiga penolakan dari pemain Big Tech.

Tak lama kemudian, salah satu pendiri Twitter dan kontributor Nostr Jack Dorsey berbagi berita tersebut dengan 6,5 juta pengikutnya, dengan pengusaha tersebut melabelinya sebagai momen “tonggak sejarah” untuk protokol sumber terbuka:
a milestone for open protocols…#nostr is now officially on the Apple App Store with @damusapp:https://t.co/GQmvPE5nfX
— jack (@jack) January 31, 2023
Aplikasi ini menjuluki dirinya sendiri sebagai “jejaring sosial yang dikendalikan oleh anda sendiri” dan merupakan layanan perpesanan yang dibangun di atas Nostr jaringan terdesentralisasi yang memungkinkan perpesanan pribadi ujung-ke-ujung terenkripsi.
Baca Juga : ChatGPT: Bisakah Membuka Jalan untuk Penciptaan ETF Kripto?
Ia berencana untuk menjadi platform media sosial dengan konten tanpa sensor. Aplikasi ini juga memiliki fitur pembayaran bawaan melalui Bitcoin layer-2 Lightning Network, menurut Protos pada 27 Januari.
Di aplikasi ini tidak ada server yang menjalankan jaringan. Sebaliknya, Nostr menggunakan relai terdesentralisasi untuk mendistribusikan pesan. Pengembang Nostr juga berfokus pada penggunaan Bitcoin dan Lightning Network untuk mencegah serangan spam denial-of-service (DoS) terdistribusi di aplikasi Damus.
Ada 44 pengembang perangkat lunak berbeda yang telah berkontribusi pada kode untuk aplikasi web Damus, menurut laman GitHub tim. Mendapatkan Damus di Apple App Store juga sangatlah mudah.
Salah satu pengembang inti Nostr, William Casarin, juga mengungkapkan rasa frustrasinya di akun Twitter pribadinya, dengan menyatakan bahwa aplikasi ini mungkin akan “memalukan” jika pengguna Apple tidak dapat menggunakan Nostr secara native.
Sementara kemitraan antara Dorsey dan Nostr tidak diketahui, pengusaha miliarder itu mengirimkan lebih dari 14 BTC yang bernilai sekitar $250.000 pada pertengahan Desember untuk membantu tim pengembang Nostr.
Sementara berita tersebut tampaknya telah meningkatkan kesadaran akan aplikasi tersebut di antara komunitas Bitcoin, tokoh terkenal lainnya juga telah menguji aplikasi Damus.
Di antara mereka termasuk salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan pengungkap fakta Edward Snowden dan Senator AS Cynthia Lummis yang pro-kripto.
Sumber : news.bitcoin.com