Penyebab terbesar investor kripto gulung tikar tahun lalu adalah masalah sentralisasi di sektor decentralized finance (DeFi), kerugian tercatat tembus di angka miliaran dolar. PeckShield mengungkapkan ada puluhan proyek kripto berpotensi sebagai rug pull.
Perusahaan keamanan blockchain dan analisis data, PeckShield, melampirkan setidaknya ada 50 proyek kripto yang dibangun di mainnet Binance Smart Chain berpotensi sebagai rug pull. Laporan yang dibagikan pada cuitan tersebut (13/01/22), PeckShield menyoroti proyek kripto seperti Amazon, Astrocoin, BabySquid, CryptoGuards, FIFA, DEEPtoken, CryptoHero, FLOKIPLAY, YourTokenName, dan sebagainya.
Nama proyek tersebut merupakan proyek kripto yang paling banyak diperbincangkan di komunitas kripto. Perusahaan keamanan blockchain ini menampilkan smart contract dan tingkat risiko setiap proyek kripto yang mereka curigai sebagai rug pull.
Baca juga MetaDAO Kabur Membawa $3,2 Juta dari Rug Pull
PeckShield mencatat bahwa seluruh proyek tersebut memiliki karakteristik sentralisasi yang mengacu pada kerentanan investor terjaring dalam kasus rug pull. Karakteristik tersebut ialah admin proyek memiliki hak penuh untuk mencetak token tanpa batas, admin pula dapat membatasi penjualan token, dan admin dapat memilih untuk memasukkan akun apa pun untuk diblokir.
Karakteristik tersebut memusnahkan konsep desentralisasi dari komunitas DeFi, dalam artian kontrol dan pengambilan keputusan dari entitas terpusat dilakukan secara bersama.
Rug pull adalah kasus ketika pembuat proyek kripto memiliki tujuan lain untuk mengambil alih seluruh dana investor dan lari meninggalkan proyek tersebut setelahnya. Metode penipuan kripto semacam ini cukup marak terjadi sepanjang 2021, kasus rug pull tercatat meningkat 37% dari total pendapatan penipuan kripto sepanjang tahun.
CertiK telah melaporkan bahwa sektor DeFi kehilangan $1 miliar dalam 44 kasus peretasan DeFi sepanjang 2021, kasus itu termasuk rug pull, eksploitasi, dan peretasan DeFi.
“Auditor CertiK menemukan 286 risiko sentralisasi terpisah dari 1.737 audit yang terjadi pada 2021. Sentralisasi bertentangan dengan etos DeFi dan menimbulkan risiko keamanan utama,” mengutip laporan CertiK.
Sektor DeFi memerlukan regulasi. Khususnya di Amerika Serikat, pimpinan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah berulang kali menyatakan pentingnya bagi pihak berwenang untuk memperhatikan ruang kripto. Gary Gensler, pemimpin SEC, percaya bahwa regulasi itu diperlukan untuk melindungi investor jikalau kasus penipuan terjadi dan mereka dapat melapor sesuai hukum yang berlaku.
Senada dengan pendapat Gensler, pimpinan Binance dan FTX menyuarakan bahwa ruang kripto perlu dilindungi peraturan. Changpeng Zhao dan Sam Bankman-Fried menyampaikan regulator keuangan akan memainkan peran aktif dengan menetapkan parameter sehingga bisnis kripto dapat beroperasi.
Salah satu kasus pelaporan mengenai proyek DeFi di Amerika Serikat adalah gugatan Joseph Kent terhadap platform protokol DeFi, PoolTogether. Menurut pemberitaan, gugatan Kent dilakukan mengklaim bahwa PoolTogether tidak memiliki izin operasi secara hukum.
Sumber: https://cryptoslate.com/watch-out-investors-these-crypto-projects-have-rug-pull-tendencies/
