Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Badan Intelijen Pusat AS (CIA) bersiap-siap untuk meluncurkan alat kecerdasan buatan (AI) generatif yang sangat mirip dengan Chatgpt yang dikembangkan oleh OpenAI.
Hal ini bertujuan untuk menghasilkan peningkatan signifikan dalam upaya investigasi yang dilakukan oleh lembaga ini.
Menurut Randy Nixon, kepala divisi Perusahaan Sumber Terbuka CIA, inovasi ini akan memberdayakan pengguna untuk dengan mudah menelusuri kembali ke sumber asli informasi yang mereka kumpulkan.
“Kita telah beralih dari surat kabar dan radio, ke surat kabar dan televisi, ke surat kabar dan televisi kabel, ke internet dasar, ke data besar, dan hal ini terus berlanjut,” kata Nixon kepada Bloomberg.
Teknologi AI generatif telah menjadi perbincangan hangat dalam delapan bulan terakhir, dengan pemain-pemain dominan di industri ini mengalokasikan sejumlah besar dana, mencapai miliaran dolar, untuk mengembangkannya lebih lanjut.
Keberhasilan teknologi ini telah terbukti dengan integrasinya yang mulus di berbagai sektor masyarakat. Bidang keuangan dan ekosistem mata uang kripto yang sedang berkembang telah mengambil manfaat dari kemampuan AI generatif untuk analisis data yang mendalam.
Alat AI yang akan diluncurkan oleh CIA memiliki tujuan utama untuk memperkuat kolaborasi antara 18 lembaga intelijen di seluruh Amerika Serikat.
Dengan bantuan teknologi ini, pengguna akan memiliki akses yang lebih baik untuk menelusuri kembali sumber informasi asli yang mereka kumpulkan, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam melakukan tugas-tugas intelijen mereka.
Baca Juga : CBDC Dapat Mendukung Perekonomian Yang Lebih Stabil
Luncuran alat AI generatif ini dipandang sebagai langkah besar dalam meningkatkan kemampuan intelijen nasional Amerika Serikat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Teknologi AI yang semakin canggih ini diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat keamanan nasional dan kemampuan investigasi intelijen secara signifikan.
Sebagai CIA bersiap-siap untuk memperkenalkan alat AI generatif ini, dunia intelijen akan melihat bagaimana perkembangan teknologi ini akan memengaruhi cara mereka mengumpulkan dan menganalisis informasi. [RH]