Mata uang kripto dan NFT tampaknya menarik banyak investor minoritas yang secara historis memiliki hambatan terhadap opsi investasi keuangan tradisional seperti pasar saham dan real estate.
Cleve Mesidor membagi pendapatnya mengenai bagaimana kripto membantu kaum minoritas meningkatkan kualitas hidup mereka. Cleve Mesidor adalah seorang pemimpin kelompok advokasi ‘National Policy Network of Women of Color in Blockchain.’ Sebagai advokat mengenai teknologi blockchain, Mesidor dan kelompoknya telah memberdayakan perempuan dan kaum minoritas untuk ikut terlibat dalam kemajuan industri kripto.
“Komunitas kami masih terkunci dari sistem keuangan dan belum dapat berpartisipasi secara penuh. Oleh karena itu, desentralisasi adalah kesempatan bagi kami untuk tidak memiliki hambatan untuk masuk dan juga berpartisipasi dan menjadi pihak pengembang juga,” jelas Mesidor. Desentralisasi dalam ruang kripto berarti mata uang kripto tidak berada di bawah kendali dan regulasi lembaga keuangan standar.
Baca juga Konflik Internal Ubisoft Entertainment SA Semakin Memanas, Perusahaan Terus Menuai Kritik Pedas
Sektor NFT berkembang pesat sejak tahun lalu, sektor ini menjadi wadah menguntungkan bagi para kreator maupun investor. Platform digital seperti OpenSea dianggap sebagai pasar NFT terbesar saat ini karena memungkinkan beragam seniman untuk mendapatkan keuntungan dari karya mereka.
“Kreativitas di era ini dapat melindungi kekayaan intelektual mereka terlebih dahulu, memonetisasi karya mereka, dan juga menciptakan pasar. Karya NFT seperti ini sudah menciptakan keuntungan dalam dua tahun saya, jika dibandingkan dengan keuntungan dari keuangan tradisional,” kata Mesidor. Menurut Mesidor, daya tarik utama kripto adalah aksesbilitas ke semua pengguna.
Membahas mengenai campur tangan pemerintah dalam membuat kerangka peraturan untuk mata uang kripto, Mesidor berpandangan bahwa kaum minoritas seperti ras kulit hitam maupun Amerika Latin perlu terlibat dalam diskusi tersebut.
“Kaum minoritas seperti ras kulit hitam dan Amerika Latin selalu tertinggal dalam pengembangan keuangan tradisional, kami sering tidak diajak terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan. Kita memerlukan undang-undang yang sama-sama menghilangkan kesenjangan sosial.”
Mesidor menambahkan bahwa banyak investor kaum ras kulit hitam dan Amerika Latin menggunakan mata uang kripto sebagai kemampuan untuk menciptakan kekayaan generasi, hal tersebut adalah tujuan investasi mereka. Di sisi lain, advokat ini mengakui adanya hambatan untuk menciptakan kekayaan generasi tersebut.
“Kekayaan generasi membutuhkan waktu lama untuk dibangun, terutama bagi masyarakat yang secara historis dirugikan dan dikucilkan. Apa yang bisa kita lakukan adalah bergerak menuju inklusi keuangan dan fokus pada pemberdayaan ekonomi,” jelas Mesidor.