Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kripto telah menjadi semakin populer dan menarik bagi para investor.
Meskipun pasar ini menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga menyediakan celah yang lebar bagi para penjahat internet. Serangan phishing kripto telah meningkat sebesar 40% dalam satu tahun terakhir, dan hal ini menjadi perhatian besar bagi para investor.
Phishing adalah teknik penipuan online yang mencoba memperoleh informasi pribadi dari pengguna internet. Penjahat internet yang melakukan serangan phishing mencoba menipu korban dengan mengirimkan email atau pesan yang terlihat seperti aslinya.
Mereka mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas pribadi lainnya.
Baca Juga : Kamu Pemain Kripto? Ini dia ciri-ciri kamu Terkena Crypto Bubble
Dalam kasus serangan phishing kripto, penjahat internet mencoba memperoleh akses ke dompet kripto korban dengan cara yang sama.
Serangan phishing kripto adalah salah satu bentuk penipuan online yang paling umum dan telah meningkat sebesar 40% dalam satu tahun terakhir.
Para penjahat internet yang melakukan serangan ini mencoba mengirimkan email atau pesan palsu yang terlihat seperti yang dikirimkan oleh bursa atau dompet kripto yang sah.
Mereka mencoba membuat korban memasukkan informasi login atau memasukkan kata sandi mereka di situs palsu. Dengan mendapatkan akses ke dompet kripto korban, para penjahat internet dapat mencuri aset kripto mereka.
Para investor yang tidak waspada dapat menjadi korban serangan phishing kripto. Mereka dapat kehilangan aset kripto mereka dalam hitungan detik jika mereka memberikan informasi login atau kata sandi mereka ke situs palsu yang terlihat seperti bursa atau dompet kripto yang sah.
Oleh karena itu, para investor harus selalu waspada dan memastikan bahwa mereka hanya memberikan informasi pribadi mereka ke situs yang sah.
Cara terbaik untuk menghindari serangan phishing kripto adalah dengan selalu memverifikasi identitas situs web yang dikunjungi.
Investor harus selalu memastikan bahwa situs yang mereka gunakan untuk melakukan transaksi kripto adalah situs resmi dan sah. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka hanya memberikan informasi pribadi mereka ke situs yang aman dan terenkripsi.
Selain itu, investor juga dapat menghindari serangan phishing kripto dengan menghindari mengklik tautan yang tidak diketahui atau mencurigakan.
Para penjahat internet sering kali mengirimkan email atau pesan yang terlihat seperti aslinya dan mengelabui korban untuk mengklik tautan yang terdapat dalam pesan tersebut.
Oleh karena itu, investor harus selalu hati-hati dan hanya mengklik tautan dari situs resmi yang mereka kenal.
Sumber : cointelegraph.com
