Headlines

Bank Sentral Suriah Telah Mendevaluasi Mata Uang Lokal Hampir 50%

illust - Bank Sentral Suriah Telah Mendevaluasi Mata Uang Lokal Hampir 50%

Bank sentral Suriah baru-baru ini mengumumkan devaluasi hampir 50% nilai tukar pound Suriah versus greenback. Bank sentral juga memperingatkan mengenai spekulan mata uang yang nantinya mereka akan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri aktivitas yang merusak stabilitas nilai tukar tersebut.

illust - Bank Sentral Suriah Telah Mendevaluasi Mata Uang Lokal Hampir 50%
Sumber Asset: Syrian money created by johan111 – www.freepik.com

Pihak Bank sentral Suriah juga mengatakan pada 2 Januari bahwa mereka telah menyesuaikan nilai tukar resmi dari 3.015 pound per dolar, menjadi 4.522. Namun, meskipun devaluasi hampir 50%, nilai tukar resmi yang baru dilaporkan masih lebih dari 40% lebih tinggi dari nilai pasar paralel 6.500 pound per dolar, menurut laporan Reuters.

Menurut laporan itu juga, jatuhnya pound Suriah, yang diperdagangkan pada 47 terhadap dolar AS sebelum protes tahun 2011 terhadap pemerintah Bashar al-Assad, telah membuat harga barang naik. Kenaikan harga pada kepemimpinannya memperburuk keadaan warga Suriah yang harus menghadapi kekurangan bahan-bahan pokok seperti bahan bakar dan listrik.

Selain perang saudara yang sedang berlangsung, Suriah terus terhuyung-huyung akibat pengaruh sanksi Barat serta krisis keuangan di negara tetangga Lebanon. Hilangnya wilayah penghasil minyak yang terletak di timur laut negara itu telah memperburuk situasi keuangan pemerintah.

Baca Juga : IMF Memperingatkan 2023 Adalah Tahun Yang Sulit untuk Ekonomi Dunia

Sementara itu, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 2 Januari, bank sentral Suriah mengatakan siap mengambil langkah-langkah yang akan mengembalikan kepercayaan terhadap mata uang lokal.

“Bank Sentral Suriah terus memantau stabilitas nilai tukar di pasar lokal, mengambil semua cara dan tindakan yang memungkinkan untuk memulihkan keseimbangan pound Suriah, dan menindaklanjuti serta menangani semua operasi ilegal yang merusak stabilitas nilai tukar. rate,” sebuah pernyataan di situs web bank sentral mengatakan.

Bank juga berjanji untuk campur tangan dengan mengambil langkah-langkah yang akan membantu mengakhiri kegiatan spekulatif dan manipulasi pasar valuta asing.

Sumber :www.freepik.com