Stellar Development Foundation mengatakan pada hari selasa (14/12/21), bahwa mereka akan menguji versi digital dari hryvnia, mata uang nasional Ukraina, menggunakan blockchain Stellar. Uji coba yang dilakukan oleh startup FinTech Bitt dan TASCOMBANK, akan diawasi oleh bank sentral negara itu, dengan dukungan dari Kementerian Transformasi Digital.
Kementerian mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka telah bergabung dengan Stellar Development Foundation, yang mendukung penggunaan cryptocurrency XLM dan blockchain Stellar, untuk mengembangkan mata uang digital bank sentral — sebuah konsep yang telah dipertimbangkan oleh Bank Nasional Ukraina sejak 2017. CBDC menggunakan teknologi buku besar terdesentralisasi, seperti sebagaian blockchain, untuk memfasilitasi pembayaran yang lebih cepat dan lebih efisien dalam mata uang nasional.
“Proyek percontohan (pilot) ini akan membangun landasan teknologi untuk penerbitan uang elektronik dan merupakan langkah penting berikutnya dalam kemajuan pembayaran dan inovasi infrastruktur keuangan di Ukraina,” tutur Wakil Menteri Transformasi Digital, Oleksandr Bornyakov, dalam siaran pers.
Baca juga BBVA Swiss Adalah Bank Tradisional Pertama di Eropa yang Menawarkan Ethereum
Kemajuan pesat Ukraina dari kemitraan ke proyek uji coba menempatkan negara tersebut jauh lebih baik dibandingkan mayoritas negara Eropa lainnya dan Bank Sentral Eropa dalam hal membangun mata uang digital.
Prancis adalah negara Eropa paling maju, yang baru-baru ini melakukan kemitraan dengan bank Swiss untuk meluncurkan pembayaran lintas batas (cross-border payment). Di luar Eropa, China, bersama dengan beberapa negara lain, tengah bereksperimen dengan mata uang digital, menurut situs penelitian CBDCTracker.org. Bahama adalah satu-satunya negara yang mulai mengeluarkan sand dolar kepada hampir 400.000 penduduknya di tahun 2020.
Cryptocurrency semakin populer di Ukraina, baik di kalangan masyarakat umum maupun di kalangan anggota parlemen. Menurut peringkat September 2020 oleh perusahaan analitik blockchain Chainalysis, Ukraina memiliki tingkat penggunaan cryptocurrency tertinggi di dunia. Selain itu, pemerintah membentuk Kementerian Transformasi Digital pada tahun 2019 dengan misi mendorong literasi digital dan aksesibilitas internet.
Kementerian memperluas yurisdiksinya untuk mengadopsi cryptocurrency awal tahun ini, untuk menyusun undang-undang yang melegalkan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Udang-undang tersebut memberikan perlindungan hukum bagi pemegang dan bank yang berwenang guna memberikan layanan kepada perusahaan kripto.
Pemerintah percaya bahwa mengadopsi kebijakan ramah kripto akan membantu negara menarik berbagai layanan keuangan baru. Volodymyr Dubey, Ketua TASCOMBANK, sependapat dengan pernyataan tersebut.
“Dengan dampak aset virtual yang berkembang pesat pada kehidupan sehari-hari dan struktur ekonomi kita, sangat penting bagi strategi pasar jangka panjang bank untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan produk-produk baru yang terkait,” jelasnya.