Olvy Adrianita, Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) di Kementerian Perdagangan, telah mengajak para anak muda Indonesia untuk meningkatkan perekonomian melalui perdagangan aset kripto.
Olvy menekankan bahwa perdagangan di Indonesia tidak hanya terbatas pada barang-barang fisik, namun juga mencakup perdagangan berjangka dan aset kripto yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
“Ke depan harus lebih baik, bangkitkan ekonomi dan digitalisasi melalui kripto, jadikan bangga produk dalam negeri mampu bersaing di pasar global…” ujar Olvy dalam pembukaan Business Center Degree Crypto Token, Rabu (19/7/2023)
Dia menyatakan bahwa generasi milenial dan generasi Z memiliki potensi besar sebagai calon pemain kripto di masa depan. Oleh karena itu, literasi yang baik tentang aset kripto sangat penting agar mereka tidak terjebak dalam investasi yang merugikan.
Dalam pernyataannya, Olvy menyoroti keuntungan menggiurkan yang ditawarkan oleh aset kripto, tetapi juga menekankan bahwa risiko kerugian harus dipahami dengan baik.
Baca Juga :London Bitcoin Meetup Adakan Kompetisi Balapan Virtual Pertama
Memahami tempat bertransaksi aset kripto yang sah dan menghindari ilegalitas juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh para calon pemain kripto.
Bappebti telah mengeluarkan izin resmi kepada 28 perusahaan perdagangan aset kripto, menandakan upaya pemerintah untuk mengatur sektor ini secara lebih terstruktur dan aman bagi masyarakat.
Berdasarkan survei Center of Economic of Law Studies (Celios), aset kripto saat ini menempati posisi ketiga sebagai instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan ajakan dari Bappebti ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih cermat dan bijaksana dalam memanfaatkan potensi aset kripto untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan masa depan yang lebih stabil dan sejahtera bagi bangsa. [RH]