BJ Investment Holdings, perusahaan yang mengelola Hit Network dan BitBoy Crypto, mengumumkan penghapusan Ben Armstrong, seorang YouTuber dan tokoh kripto, dari perusahaan tersebut. Alasannya adalah tuduhan penyalahgunaan zat dan dampak emosional, fisik, dan finansial yang disebabkan oleh Armstrong. Konflik ini masih berlanjut dan belum ada titik akhir yang terlihat.
Dilansir dari Decrypt, sebagai tanggapan atas tuduhan penyalahgunaan zat yang diterbitkan, akun Twitter @JoinBenCoin memposting hasil tes narkoba yang menunjukkan hasil “negatif”. Armstrong sendiri mengkonfirmasi bahwa dia yang mempublikasikan hasil tes tersebut.
Namun, dalam panggilan suara di server BenCoin Discord, Armstrong membantah keras tuduhan penyalahgunaan zat tersebut. Dia juga mengklaim bahwa klaim tersebut diciptakan oleh Justin Williams dan CEO Hit Network TJ Shedd.
Armstrong menjelaskan bahwa dia telah menggunakan obat-obatan yang sah seperti steroid testosteron dan dianabol. Dia juga menyangkal tuduhan penggunaan zat terlarang seperti kokain.
Baca Juga :Presiden Tiongkok: Negara-negara BRICS Harus Bersama Atasi Risiko AI
Konflik di Hit Network sudah berlangsung beberapa bulan. Armstrong mengancam Shedd, CEO perusahaan, dan mengklaim bahwa perusahaan tidak akan berhasil tanpa kehadirannya. Dia menyatakan bahwa sponsor utama telah menarik diri karena kontroversi ini.
Namun, karyawan Hit Network membantah tuduhan Armstrong tentang sponsor yang menarik diri sepenuhnya dan menunjukkan bahwa tindakan hukum mungkin akan diambil dalam waktu dekat. Konflik ini menunjukkan dampak dan kerumitan yang bisa timbul dalam industri kripto yang terus berkembang.
