Binance, bursa kripto terkemuka, baru saja merilis dompet Web3 yang bertujuan membuat pengalaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) lebih sederhana bagi penggunanya. Dompet ini menonjolkan keamanan dengan teknologi komputasi multi-pihak (MPC), memungkinkan pengguna bergabung tanpa perlu khawatir tentang frase awal.
Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance, memperingatkan tentang risiko dompet hak asuh sendiri, sementara dompet ini berfokus pada menyederhanakan pengelolaan alat Web3 untuk memungkinkan lebih banyak orang mengaksesnya.
“Dengan dompet Web3 Binance, hambatan masuk untuk memiliki kontrol penuh atas aset menjadi lebih rendah, menjadi jembatan penting untuk memberdayakan defi,” kata Zhao.
Baca juga: Adopsi Massal Web3, dengan Dompet Kontrak Pintar
Keamanan adalah fokus utama pengembangan dompet, di samping meningkatkan pengalaman pengguna. Binance mendeskripsikan dompet sebagai “penahanan mandiri,” berbeda dengan dompet non-penahanan yang memberi pengguna kendali penuh atas kunci pribadi.
Dompet ini didukung oleh Trust Wallet, mengimplementasikan konsep wallet-as-a-service (WaaS). Trust Wallet, yang diakuisisi oleh Binance pada 2018, memungkinkan perusahaan menghemat waktu pengembangan dengan menggunakan alat Trust Wallet, memungkinkan fokus pada kegiatan inti tanpa harus membangun alat mereka sendiri. Ini menunjukkan potensi integrasi lebih lanjut ke layanan Binance.