Binance Holdings Ltd., salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengatakan bahwa pihaknya membatasi akun pribadi beberapa pengguna Nigeria untuk mematuhi regulasi anti pencucian uang dan memastikan keamanan platform bagi para trader.
“Mekanisme proteksi seperti tindakan anti pencucian uang, kolaborasi dengan penegak hukum, maupun pembatasan akun, merupakan hal-hal yang dibuat untuk memastikan komunitas kami tetap terlindungi,” ungkap bursa kripto tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya. “Sekitar 281 akun Nigeria telah terpengaruh oleh pembatasan akun pribadi ini, dengan sekitar 38% dari kasus ini dibatasi atas permintaan penegakan hukum internasional,” tambahnya.
Banyak trader Nigeria yang melakukan trading di platform Binance baru-baru ini mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa memulai atau menyelesaikan transaksi. Pengguna dari negara Afrika Barat telah menghadapi banyak masalah trading kripto sejak Bank Sentral Nigeria tahun lalu meminta pemberi pinjaman untuk tidak bertransaksi dengan bursa kripto dan memerintahkan trader mata uang digital untuk menutup akun mereka. Akan tetapi, pada bulan Maret, tepat setelah larangan bank sentral, volume kripto yang dikirim dari Nigeria naik menjadi senilai $132 juta, lebih tinggi 17% dari bulan sebelumnya.
Baca juga Floki Inu ($FLOKI) akan Mendanai Fasilitas Pendidikan di Nigeria, Guatemala, dan Laos
Nigeria terus menggunakan mata uang virtual untuk mencegah adanya inflasi dan penurunan nilai naira (mata uang Nigeria), serta untuk mengirimkan uang. Menurut sebuah survei oleh Statista, setiap individu di negara tersebut memegang proporsi tertinggi di dunia dari aset kripto tersebut.
Disebutkan oleh Changpeng Zhao pada surat yang ditujukan untuk user Nigeria bahwa Binance telah menyelesaikan 79 kasus pembatasan akun dari total 281 akun pengguna dan berencana untuk mengerahkan lebih banyak personel layanan pelanggan dan agen risiko untuk mempercepat proses penyelesaian. Mereka juga menjelaskan bahwa, “Semua kasus yang tidak terkait dengan penegakan hukum akan diselesaikan dalam waktu dua minggu.”
Tentang Binance
Binance merupakan salah satu bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume trading hariannya. Bursa terbesar di dunia ini didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao yang saat ini menjadi CEO bursa tersebut.