Pada 5 Mei lalu, Elon Musk mengajukan perubahan pernyataan mengenai akuisisi Twitter. Ia juga mengumumkan bahwa Twitter menerima total dana sekitar $7,2 miliar dalam kesepakatan merger yang sesuai dengan ketentuan dalam surat perjanjian ekuitas co-investor.
Menurut dokumen pengajuan perubahan tersebut, Binance adalah salah satu dari 18 co-investor dalam akuisisi bersama pelaku industri kripto besar lainnya, seperti Sequoia Capital Fund dan Fidelity Management and Research Company.
Setelah menginvestasikan $500 juta, Binance dinobatkan sebagai kontributor terbesar keempat setelah Lawrence J. Ellison Revocable Trust yang menginvestasikan senilai $1 miliar. Sementara itu, Sequoia Capital dan VyCapital masing-masing menyumbangkan $800 juta dan $700 juta.
CEO Binance, Changpeng Zhao, juga turut menyampaikan pendapatnya setelah pengajuan tersebut dipublikasikan, Ia menggambarkan investasi perusahaan tersebut sebagai “kontribusi kecil untuk akuisisi Twitter.”
Baca juga Binance Meluncurkan Kartu Debit Kripto untuk Memberi Pengungsi Ukraina Akses Keuangan
Setiap investor ekuitas terdaftar yang disebutkan dalam dokumen, telah berkomitmen untuk berkontribusi secepatnya sebelum penutupan akuisisi. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa investor ekuitas telah mempertahankan opsi untuk memenuhi komitmen ekuitas investor tersebut. Disebutkan bahwa saham biasa yang dimiliki oleh investor ekuitas bernilai $54,20 per sahamnya.
Zhao dan Musk secara resmi mengumumkan akuisisi Twitter pada 25 April lalu. Transaksi tersebut diklaim memiliki nilai mencapai $44 miliar. Mereka sendiri juga mengharapkan kesepakatan ini dapat diupayakan untuk selesai pada tahun ini.
Akan tetapi, hal tersebut masih akan bergantung pada persetujuan pemegang saham Twitter serta regulator yang memiliki peran penting. Musk sebelumnya mengatakan bahwa salah satu prioritas utamanya untuk Twitter adalah menghapus “bot spam, penipuan dan bot army,” termasuk juga bot yang terkait dengan kripto.
Pada tahun lalu, Musk sempat mendorong Binance untuk mengatasi beberapa masalah pada platform miliknya. Hal tersebut menyebabkan kericuhan kecil di Twitter dengan CEO Binance. Musk secara khusus mengemukakan masalah terkait dengan beberapa penarikan Dogecoin (DOGE) yang macet di Binance. Ia pada saat itu meminta Zhao untuk memberikan penjelasan mengenai masalah tersebut.
Sumber: Cointelegraph