Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, sedang diselidiki di Prancis atas tuduhan pencucian uang yang ‘diperparah’

Otoritas Prancis, termasuk Autorité des Marchés Financiers (AMF) dan Tracfin, tengah menyelidiki apakah Binance terlibat dalam kegiatan pencucian uang yang tidak sah.
Penyelidikan ini dipicu oleh dugaan bahwa Binance tidak menerapkan prosedur yang memadai untuk mencegah praktik ilegal tersebut.
4. FUD.
In France, surprise (no advanced notice) on-site inspections of regulated businesses are the norm, for banks, and now for crypto too.
The surprise visit for Binance France happened a couple of weeks ago. It's not "news". Binance France cooperated fully.
Binance also… https://t.co/xdbLc5jXBW
— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) June 16, 2023
Selain itu, platform ini juga dicurigai memfasilitasi perdagangan aset digital terkait dengan kejahatan seperti peretasan, perdagangan narkoba, dan pendanaan terorisme.
Baca Juga : CEO Binance : “Binance Nigeria Limited” adalah “Penipuan”
Binance membantah tuduhan tersebut dan berjanji untuk bekerja sama dengan otoritas Prancis. Perusahaan ini mengklaim memiliki sistem yang kuat untuk mencegah pencucian uang dan telah mematuhi peraturan setempat.
Namun, fakta bahwa Binance beroperasi secara global tanpa kantor fisik di beberapa negara membuat pengawasan dan penegakan hukum menjadi lebih rumit.
Penyelidikan ini menunjukkan bahwa mata uang kripto dan bursa perdagangan terus menjadi perhatian regulator keuangan di seluruh dunia.
Otoritas berusaha melindungi kepentingan publik dengan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang terlibat dalam praktik ilegal atau tidak etis.
Bagi industri mata uang kripto, ini merupakan panggilan untuk memperbaiki tata kelola, kepatuhan, dan transparansi guna membangun ekosistem yang aman dan dapat dipercaya di masa depan.
Sumber : www.coindesk.com