Menurut sumber berita lokal Sunday Times, Pick n Pay, salah satu pengecer terbesar di Afrika Selatan, telah mulai menerapkan pembayaran Bitcoin di tokonya setelah memperluas program uji coba yang dimulai dengan 10 lokasi lima bulan lalu dan sekarang menjadi total 39.
Perusahaan menyatakan bahwa opsi pembayaran akan tersedia di semua tokonya dalam beberapa bulan mendatang.
Selain mendukung transaksi Bitcoin on-chain, gateway pembayaran berkemampuan BTC Pick n Pay juga memungkinkan pelanggan membayar dengan dompet Lightning, sebuah langkah yang memungkinkan pembayaran terkecil sekalipun.
Dengan penggunaannya yang dipamerkan secara luas dalam adopsi bitcoin oleh El Salvador tahun lalu, Lightning mengurangi biaya transaksi seminimal mungkin sambil memastikan penyelesaian yang cepat.
Baca juga: Ekspansi Fitur Baru! Meta Meluncurkan NFT Instagram Di 100 Negara
“Transaksinya semudah dan seaman menggesek kartu debit atau kredit. Pelanggan memindai kode QR dari aplikasi dan menerima tingkat konversi rand pada ponsel cerdas mereka pada saat transaksi, ”kata Pick n Pay, sebagaimana dilaporkan.
Pick n Pay menambahkan bahwa mereka akan membebankan biaya layanan kecil untuk pembayaran dalam BTC, “membebani pelanggan rata-rata 70c” dari mata uang lokal, menurut laporan, yang saat ini diterjemahkan menjadi sekitar $0,04.
“Cryptocurrency semakin banyak digunakan oleh mereka yang kurang terlayani oleh sistem perbankan tradisional, atau oleh mereka yang ingin membayar dan menukar uang dengan cara yang lebih murah dan sangat nyaman. Banyak perusahaan menanggapi ini dengan menerima Bitcoin,” kata Pick n Pay dalam sebuah pernyataan, menurut laporan Reuters.
Business Insider South Africa melaporkan, Pick n Pay memiliki sekitar 2.000 toko di Afrika Selatan, dengan pangsa pasar 16% dari sektor makanan dan bahan makanan formal negara itu . Sekitar seperempat dari pangsa pasarnya terletak di kantong pembeli yang lebih kaya, dengan konsumen kelas menengah mencapai 27%.
Sumber: bitcoinmagazine.com
