Headlines

Bitcoin Berpotensi Memperbaiki Ekosistem CBDC dan Mempengaruhi Tingkat Adopsi

Illust : Bitcoin Berpotensi Memperbaiki Ekosistem CBDC dan Mempengaruhi Tingkat Adopsi

Deloitte mengeluarkan sebuah studi baru yang menyoroti potensi Bitcoin (BTC) sebagai basis untuk menciptakan ekosistem yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman untuk electronic fiat atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Analisis Deloitte yang bertajuk ‘Stated-sponsored Cryptocurrency’ menunjukkan perlunya desain ulang yang lengkap dari ekosistem fiat tradisional. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang akan datang seperti kelambatan, rawan kesalahan, dan biaya tinggi dibandingkan kinerja industri fintech lainnya.

Dalam laporan tersebut, terdapat lima fokus utama di mana Bitcoin dapat membantu mata uang fiat tradisional meningkat secara drastis. Hal ini berkaitan dengan kecepatan, keamanan, efisiensi, pembayaran lintas batas, dan kolaborasi dengan sistem pembayaran lainnya.

Sementara menyatakan berbagai perbedaan antara BTC dan CBDC yang dikeluarkan negara, analisis Deloitte menyebutkan salah satu ciri utama inflasi mata uang fiat. Dalam hal ini, CBDC tidak memiliki batasan pada jumlah peredaran uang yang terkandung dalam buku besar (ledger) dan bahwa pemerintah terpusat dapat menentukan nilai mata uang tersebut.

Baca juga MiCA: Uni Eropa Menentang Larangan De-facto pada Konsensus POW Bitcoin

Menurut analisis, pemerintah pertama yang meluncurkan CBDC nasional akan memiliki keuntungan awal dalam mempengaruhi penggunaan mata uang lokal mereka di pasar dan perdagangan internasional.

Dalam lingkup ekosistem CBDC, Deloitte membayangkan bursa kripto mempertahankan posisi mereka saat ini sebagai fasilitator. Hal ini digunakan untuk mengubah cryptocurrency pengguna menjadi mata uang fisik ketika bertansaksi dengan mata uang yang berbeda dan membebankan biaya bursa transaksi sebagai imbalannya.  Dalam skenario tersebut, bank akan bertindak sebagai penjaga ledger terdistribusi dan akan bersaing dengan penambang lain untuk memproses transaksi dan mengumpulkan imbalan maupun biaya.

Pada catatan akhir, analisis memaparkan bahwa sementara CBDC tidak akan berfungsi sebagai pengganti one-to-one untuk BTC dan cryptocurrency lainnya. Fokus terhadap CBDC akan membuka opsi tambahan bagi pengguna untuk memilih media pembayaran.

Sementara banyak yurisdiksi telah bergabung dalam upaya penerapan CBDC internal, salah satu faktor kunci keberhasilan penerapannya adalah adopsi yang meluas. Dalam upaya ini, Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness mengumumkan bahwa 100.000 warga Jamaika pertama yang menggunakan CBDC negara, Jam-Dex, akan diberikan pembayaran sebesar $16 secara gratis untuk mendorong adopsi yang lebih meluas.

Sumber: Cointelegraph