Headlines

Bitcoin Mengalami Penurunan Akibat Pelarangan Terhadap Transaksi Kripto Oleh China

Sumber Foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/laptop-internet-koneksi-teknologi-6770775/ Pexels

China semakin gencar dalam aksinya melarang segala bentuk transaksi terkait kripto. Pada Jumat Tiongkok bersumpah untuk membasmi aktivitas yang dianggap “ilegal” tersebut dari negara mereka. Hal ini membuat bitcoin serta koin utama kripto lainnya merosot. Selain itu tindakan ini juga menekan saham terkait kripto dan blockchain.

Setidaknya ada sepuluh lembaga pemerintah China yang menyampaikan pendapat mereka secara resmi melalui pernyataan bersama jika mereka akan bekerja sama dalam upaya menindak secara keras tekanan tinggi dari perdagangan cryptocurrency. Beberapa diantaranya adalah bank sentral China, lembaga keuangan, regulator valuta asing, serta sekuritas.

People’s Bank of China atau PBOC mengumumkan bahwa transaksi cryptocurrency tidak boleh lagi beredar di pasar sebagai mata uang tradisional dan pelarangan bagi pertukaran asing untuk melayani penduduk Tiongkok melalui internet.

Selain itu, PBOC juga turut melarang Lembaga keuangan, perusahaan internet, serta perusahaan jasa pembayaran untuk memfasilitasi segala bentuk transaksi menyangkut cryptocurrency.

Keputusan ini terjadi setelah Dewan Negara atau cabinet negara berjanji di bulan Mei untuk menindak perdagangan dan penambangan bitcoin sebagai bagian dari upaya mereka dalam menghindari risiko keuangan yang memicu penjualan besar-besaran mata uang kripto.

Melalui pernyataan mereka di situs resmi PBOC mengumumkan bahwa Pemerintah Tiongkok, “Akan dengan tegas menekan spekulasi mata uang digital ini termasuk segala kegiatan transaksi terkait dan tindakan buruk untuk melindungi properti orang dan menjaga ketertiban ekonomi, keuangan, dan social.”

Sebagai dampak dari pergerakan tersebut, bitcoin mengalami penurunan lebih dari 6 persen menjadi $42,2167, setelah sebelumnya cryptocurrency terbesar di dunia tersebut turun sekitar 1 persen.

Kemorosotan juga terjadi pada koin yang lebih kecil yang biasanya naik dan turun seiring dengan bitcoin. Ether mengalami penurunan 10 persen sementara XRP mengalami jumlah yang sama.

Kepala penelitian di broker cryptocurrency Enigma Securities di London, Joseph Edwards berpendapat bahwa, “Ada tingkat kepanikan di udara.” Edwards juga berkata, “Crypto akan terus berada di wilayah abu-abu legalitas di seluruh China.” Mata uang kripto dan saham terkait blockchain juga mengalami dampak dari pergerakan ini.

Marathon Digital dan Bit Digital, penambang yang terdaftar di AS Riot Blockchain, tergelincir antara 6,3 persen dan 7,5 persen dalam pasar premarket. Hal serupa juga dialami oleh SOS yang berfokus pada China dengan mengalami penurunan 6,1 persen sementara pertukaran crypto San Fransisco Coinbase Global turun 3,4 persen.

Komisi Pemnbangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) mengumumkan akan meluncurkan pembersihan penambangan cryptocurrency secara menyeluruh dan nasional. Mereka berpendapat bahwa kegiatan semacam itu hanya memberikan sedikit kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok, menimbulkan resiko, mengkonsumsi energi dalam jumlah besar dan menghambat tujuan netralitas karbon.

Melalui sebuah pemberitahuan kepada pemerintah daerah, NDRC menyampaikan jika ini merupakan suatu “keharusan” dalam menghapus penambangan cryptocurrency. Dan upaya ini adalah kunci untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi China yang berkualitas tinggi.

Penambangan mata uang digital sendiri telah menjadi bisnis besar di daratan Tiongkok sebelum aksi keras yang mulai dilakukan pada awal tahun 2021, terhitung lebih dari setengah pasokan kripto dunia.

NDRC juga mengumumkan kerja sama mereka dengan Lembaga pemerintah lainnya demi memastikan dukungan keuangan dan pasokan listrik terputus untuk segala aktivitas penambangan. Pergerakan ini juga didukung oleh badan perencanaan nasional yang mendesak pemerintah daerah untuk segera membuat jadwal dan peta jalan khusus untuk memberantas kegiatan tersebut.

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan pembatasan yang telah melumpuhkan industri karena penambang membuang mesin karena merasa putus asa dan mencari perlindungan di berbagai tempat seperti Kazakhstan dan Texas.

Sumber: https://www.nbcnews.com/news/world/bitcoin-takes-hit-china-declares-all-cryptocurrency-transactions-illegal-n1280010