Bitcoin sejauh ini telah melewati masa kebangkrutan BlockFi minggu ini, bertahan di level US$16.500. Industri kripto telah mengamati dampak lebih lanjut dari kebangkrutan FTX, dengan banyak perusahaan yang terkena efek domino.
Adanya kekhawatiran tentang efek domino akibat runtuhnya bursa FTX, justru membuat performa bitcoin dan altcoins membaik pada hari Selasa (29/22/2022).
BTC terlihat naik sebesar 2,1% dan diperdagangkan sekitar US$16.485 pada pukul 10:23 pagi di London. Peringkat kedua, Ether juga membukukan keuntungan, sementara token meme Dogecoin melonjak 10%.
Tidak hanya itu, Bitcoin juga terimbas kebangkrutan BlockFi Inc pada hari Senin (28/11/2022). Perusahaan pemberi pinjaman kripto tersebut bangkrut setelah runtuhnya FTX serta Alameda Research.
Baca Juga : Pelaksanaan KTT Toronto Bitcoin Expo dan Hackathon Kripto
Kondisi industri kripto kini sedang tidak aman karena adanya efek lebih lanjut dari kasus FTX, serta broker seperti Genesis yang kini sedang berjuang.
“Pengaruh buruk terhadap industri kripto masih jauh dari kata selesai,” kata Cici Lu, pendiri Venn Link Partners, sebuah perusahaan konsultan kripto. Ada “visibilitas yang masih sangat rendah, dalam hal ini berefek kepada siapa saja yang terpapar”, tambah Lu.
Bitfront, sebuah bursa kripto yang didukung oleh raksasa media sosial Jepang Line Corp, mengatakan masih adanya tantangan di industri kripto dan mengindikasikan langkah tersebut tidak terkait dengan runtuhnya FTX.
Harga Bitcoin saat ini terus menunjukkan sinyal peringatan. Sebuah analisis berdasarkan sesi perencanaan menjelaskan, BTC dapat bergerak naik atau turun setidaknya 10 persen, dan memberi sinyal bahwa koin berisiko dapat turun ke level dukungan sekitar US$10.000.
Sumber : www.scmp.com