Headlines

Bitpanda Menawarkan Pengguna Aplikasi Lydia Sebuah Fitur Investasi Aset Digital

Illust : Bitpanda Menawarkan Pengguna Aplikasi Lydia Sebuah Fitur Investasi Aset Digital

Bitpanda, platform pertukaran kripto berlokasi di Austria, mengumumkan kemitraannya dengan Lydia. Lydia adalah aplikasi pembayaran seluler Prancis. Kemintraan antara Bitpanda dan Lydia menawarkan kepada lebih dari lima juta pengguna aplikasi Lydia sebuah fitur untuk melakukan investasi ke dalam aset digital.

Senin lalu, Bitpanda mengumumkan produk aset digital garapan mereka kini sudah terintegrasi seutuhnya dengan aplikasi pembayaran Lydia. Produk aset digital ini memberi fitur akses bagi para pengguna aplikasi Lydia untuk melakukan investasi di lebih dari 170 jenis aset digital, meliputi cryptocurrency, saham fraksional bebas komisi, exchange-traded fund (ETF), dan logam mulia. Seluruh transaksi tersebut dilakukan oleh para pengguna Lydia melalui fitur Bitpanda.

Baca juga Popularitas Bitcoin di Kalangan Pengelola Dana Semakin Meningkat dan Dianggap sebagai Penyimpanan yang Lebih Baik dari Emas

Bitpanda, perusahaan teknologi kripto pertama Austria, telah memperluas eksposur mereka di Eropa. Pada Oktober lalu, perusahaan ini telah bermitra dengan platform keuangan terbuka dari Italia untuk memungkinkan bank dan fintech Italia mengakses layanan perdagangan aset digital. Pada bulan yang sama, Bitpanda mempekerjakan Joshua Barraclough sebagai CEO baru dari platform perdagangan canggihnya untuk mendorong pertumbuhan di Eropa. Joshua Barrclough adalah mantan eksekutif JPMorgan.

Eric Demuth, salah satu pendiri dan CEO Bitpanda, mengomentari perihal kemitraan Bitpanda dan perusahaan pembayaran seluler Lydia. Demuth mengatakan:

“Kemitraan ini sepenuhnya selaras dengan misi kami untuk membawa aset digital ke dalam adopsi arus utama dan untuk meningkatkan literasi investasi di Eropa dan sekitarnya.”

Demuth mengatakan kemitraan dengan Lydia memperkuat ambisi Bitpanda di Prancis. Selain itu, salah satu alasan ia menjamahi Prancis karena Bitpanda telah terdaftar di Financial Markets Authority (AMF) di Prancis sejak Desember 2020. “Prancis adalah pasar utama bagi Bitpanda dan inilah alasan kami saat ini membuka kantor lokal di Paris dan membangun tim lokal untuk memiliki pertumbuhan di pasar,” kata Demuth.

Bitpanda menjadi salah satu dari sederet perusahaan kripto yang mulai menjamahi pasar Prancis dengan misi menjebatani para pengguna untuk berinvestasi di lingkup kripto. Pada November ini, sebuah platform pertukaran cryptocurrency terkemuka Binance menyumbangkan $116 juta untuk inisiatif penelitian dan pengembangan untuk membantu menumbuhkan industri blockchain dan kripto di Prancis.

Pada Agustus, perusahaan Bitpanda dilaporkan bernilai $4,1 miliar setelah putaran pendanaan Seri C-nya. Menurut TechCrunch, Lydia mengumpulkan total $131 juta dalam dua putaran pendanaan tahun lalu. Didirikan pada tahun 2013, investor Lydia termasuk perusahaan modal ventura Accel dan perusahaan raksasa China Tencent. Lydia menawarkan berbagai layanan termasuk rekening giro dan rekening bersama, pinjaman kilat, transfer bank instan, pembayaran mobile, dan investasi.

“Kami adalah yang pertama di pasar Prancis yang menyediakan berbagai macam aset digital,” kata Cyril Chiche, CEO dan salah satu pendiri Lydia.

Sumber: https://sports.yahoo.com/french-fintech-lydia-taps-bitpanda-061500888.html