Headlines

Blockcerts: Menyimpan Catatan Akademik dengan Teknologi Blockchain

Illust : Blockcerts Menyimpan Catatan Akademik dengan Teknologi Blockchain

Salah satu sektor yang memanfaatkan teknologi mutakhir blockchain adalah sektor pendidikan. Mengingat perkembangan zaman dan teknologi semakin cepat, adapatasi di berbagai ranah kehidupan menjadi sangat penting. Contoh nyata adaptasi tersebut adalah dibangunnya Blockcerts oleh Learning Machine (sekarang Hyland Credential) dan MIT Media Lab.

Blockcerts merupakan sebuah open standard yang berguna untuk menciptakan, menerbitkan, melihat, dan memverifikasi sertifikat (transkrip akademik) berbasis blockchain. Data yang dihasilkan dari proses Blockcerts ini nantinya akan ditandatangani secara kriptografis, tidak mudah rusak, dan dapat dibagikan. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan gelombang inovasi terhadap kapasitas individu guna membagikan data tersebut.

Berdasarkan data yang dikeluarkan pada tahun 2018, lebih dari enam ratus mahasiswa lulusan MIT memilih untuk menerima surat-surat akademik dalam versi digital seperti Blockcerts. Sehingga, catatan akademik siswa tersebut dapat disimpan untuk selamanya dan mempermudah pemberi kerja untuk memverifikasinya di masa depan.

Baca juga Shenzhen dan Singapura Membangun Blockchain-based Transnational Trade Network Bersama Red Date

Mengapa Memilih Teknologi Ini?

Pertama, jumlah catatan akademik siswa terus bertambah dari waktu ke waktu dari tahun ke tahun. Sementara itu, memverifikasi kredensial akademik membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga, teknologi yang mempermudah dan mempercepat proses tersebut sangat dibutuhkan untuk saat ini.

Kedua, informasi yang tertera dalam data akan menjadi jauh lebih detail. Misalnya informasi terkait kehadiran, mata kuliah yang diambil, bahkan hasil ujian atau publikasi makalah tertentu. Teknologi blockchain akan mempermudah pihak berkepentingan untuk mengakses informas-informasi tersebut sesuai kebutuhan.

Ketiga, blockchain menjadi menarik untuk tenaga pendidik. Terutama karena sifatnya yang resisten terhadap aksi penipuan. Hal ini karena data yang masuk ke dalam sistem akan diberi penanda waktu sesuai dengan proses input. Setelah data masuk ke dalam sistem, data tidak dapat diubah kecuali dengan menambah blok baru. Sehingga, merusak atau memalsukan catatan akademik menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Di sisi lain, kekekalan ini juga dapat menghilangkan kemungkinan modifikasi terhadap catatan siswa dengan alasan yang legal.