Ethereum berhasil menghasilkan berbagai inovasi dengan memanfaatkan teknologi mereka, seperti smart contract, NFT, dan juga decentralized applications (dApps).Ethereum adalah platform blockchain dengan ekosistem yang sangat luas sehingga jaringan ini disebut sebagai kompetitor terkuat Bitcoin.
Ethereum memberikan kemudahan bagi para pengembang untuk mewujudkan ide dan kreatifitas mereka untuk membangun berbagai aplikasi di atas jaringan Ethereum. Berbasis jaringan terdesentralisasi, aplikasi atau platform yang dikembangkan di jaringan Ethereum disebut dengan dApps.
DApps mendapat sambutan hangat dari para pengembang. Hingga saat ini dApps yang berjalan di jaringan Ethereum berjumlah lebih dari 3.000 dApps dan masih terus berkembang. Yuk, baca artikel ini lebih lanjut untuk memperluas pengetahuan Anda tentang dApps Ethereum.
Baca juga Applicature Inc, Perusahaan Penyedia Layanan Blockchain untuk Berbagai Industri
1. Apa Itu Ethereum DApps?
Ethereum dApps (decentralized applications) adalah aplikasi yang dibangun dan berjalan di jaringan Ethereum, platform desentralisasi publik terbuka. DApps berjalan di platform terdesentralisasi, sehingga tidak ada satu orang atau kelompok yang memiliki kendali.
Seperti aplikasi pada umumnya, beberapa dApps berupa platform yang bisa diakses di browser atau aplikasi yang bisa diunduh di ponsel. Yang membedakan dApps dari aplikasi pada umumnya yaitu dApps berjalan di jaringan terdesentralisasi seperti Ethereum dan transaksi yang terjadi menggunakan Ether (ETH).
2. Cara Kerja Ethereum DApps
DApps memiliki kode backend (smart contract) yang berjalan di jaringan terdesentralisasi dan bukan server terpusat. DApps menggunakan blockchain Ethereum untuk penyimpanan data dan smart contract.
Smart contract adalah seperangkat aturan atau perintah yang beroperasi dalam rantai untuk dilihat dan dijalankan semua pengguna. Smart contract diibaratkan seperti mesin penjual otomatis. Mesin penjual otomatis memungkinkan penggunanya mendapatkan barang yang diinginkan dengan dana yang cukup dan pilihan yang tepat. Kode smart contract berfungsi untuk menengahi perjanjian dan transaksi.
Setelah dApps digunakan di jaringan Ethereum, siapapun tidak dapat mengubahnya. DApps dapat didesentralisasi karena dikendalikan oleh perintah smart contract, bukan individu atau perusahaan.
3. Manfaat Ethereum DApps
Ethereum dApps menawarkan beragam manfaat yang tidak diberikan aplikasi lain. Dengan mengandalkan jaringan terdesentralisasi Ethereum, dApps menawarkan manfaat-manfaat berikut ini.
1. Akses Terbuka
Layanan dan aplikasi yang berjalan di Ethereum tidak memiliki persyaratan pendaftaran. Jika Anda memiliki dana dan koneksi internet, Anda bisa memanfaatkan jaringan ini.
2. Tingkat Keamanan yang Tinggi
DApps didukung oleh kriptografi yang membuatnya sangat aman dari serangan siber.
3. Ekonomi Token Baru
DApps kategori keuangan ataupun decentralized finance (DeFi) memungkinkan penggunanya untuk menggunakan berbagai token untuk bertransaksi di seluruh produk keuangan. Orang-orang membangun token baru di atas Ethereum sepanjang waktu.
4. Stablecoin
Tim membangun stablecoin yang memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dan menggunakan kripto tanpa risiko dan ketidakpastian.
4. Keunggulan Pengembangan DApps
Ethereum adalah jaringan terdesentralisasi dengan komunitas yang sangat besar. Ekosistem yang luas ini berhasil diraih Ethereum karena jaringan Ethereum memungkinkan developer lain untuk membangun aplikasi di atas jaringan mereka, seperti dApps. Lalu, apa keunggulan pengembangan dApps yang ditawarkan Ethereum? Mari simak poin-poin berikut ini.
1. Zero Downtime
DApps beroperasi penuh selama 24 jam atau bisa disebut juga always on. Setelah smart contract diterapkan di blockchain, jaringan secara keseluruhan akan selalu dapat melayani klien yang ingin berinteraksi dengan contract. Sehingga pelaku aksi ilegal tidak dapat meluncurkan serangan penolakan layanan yang ditargetkan ke dApps individu.
2. Privasi
DApps memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk mendaftar dan menggunakan aplikasi tanpa memberikan identitas mereka atau anonim. Sehingga privasi pengguna dApps lebih terjaga.
3. Integritas Data Lengkap
Data yang disimpan di blockchain tidak dapat diubah dan tidak dapat disangkal berkat rangkaian kriptografi yang digunakan. Penjahat siber tidak dapat memalsukan transaksi atau data lain yang telah dipublikasikan.
4. Smart Contract Dijalankan Tanpa Pihak Ketiga
Smart contract dapat dianalisis dan dijamin untuk dieksekusi dengan cara yang dapat diprediksi tanpa perlu mempercayai otoritas pusat. Inilah yang menjadikan dApps lebih independen dibanding aplikasi yang menggunakan sistem tradisional. Misalnya ketika kita menggunakan sistem perbankan online, kita harus percaya bahwa lembaga keuangan tidak akan menyalahgunakan data keuangan kita, merusak histori transaksi, atau diretas.
5. Kekurangan Pengembangan DApps
Sistem yang digunakan dApps juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan para pengembang sebelum membangun dApps. Diantara berbagai kelebihan yang ditawarkan dApps, berikut adalah 3 kekurangan dApps yang perlu Anda tahu.
1. Pemeliharaan (Maintenance) DApps Lebih Sulit
Pemeliharaan dApps lebih sulit karena kode dan data yang dipublikasikan ke blockchain lebih sulit untuk dimodifikasi. Sulit bagi pengembang untuk membuat pembaruan dApps mereka, bahkan jika bug atau risiko keamanan diidentifikasi dalam versi lama.
2. Kemacetan Jaringan
Ketika satu dApp menggunakan terlalu banyak daya komputasi, seluruh jaringan akan dicadangkan. Saat ini, jaringan hanya dapat memproses sekitar 10-15 transaksi per detik. Jika transaksi lebih cepat dari ini, kumpulan transaksi yang belum dikonfirmasi dapat dengan cepat membengkak.
3. Pengalaman Pengguna
Beberapa dApps berhasil mewujudkan interface yang ramah pengguna. Namun ini bukanlah hal yang mudah karena kesulitan untuk menyiapkan alat yang diperlukan untuk berinteraksi dengan blockchain dengan cara yang benar-benar aman.
6. Kategori Ethereum DApps
Ethereum membagi dApps yang berjalan di jaringan mereka ke dalam 3 kategori. Yaitu kategori keuangan, seni dan koleksi, dan juga game. Berikut adalah contoh-contoh dApps Ethereum untuk masing-masing kategori.
1. Keuangan
Untuk kategori keuangan, dApps bisa berupa aplikasi atau platform crypto exchange, pembayaran, ataupun pasar perdagangan. Berikut adalah dApps populer Ethereum untuk kategori keuangan.
- Uniswap
Uniswap adalah salah satu jaringan aplikasi DeFi yang paling populer. Aplikasi ini dibangun dan berjalan di jaringan Ethereum. Uniswap terintegrasi dengan dApps lain yang juga beroperasi di jaringan Ethereum seperti Rotki, TrustWallet, Gelato, Aave, Paraswap, dll.
- Aave
Aave adalah protokol likuiditas open source dan non-custodial untuk mendapatkan bunga deposito dan aset pinjaman. Aave memungkinkan transaksi pinjam meminjam dengan berbagai jenis mata uang dan token. Seperti USD Coin, USDT Coin, TrueUSD, DAI, Gemini Dollar, dll.
- MetaMask
MetaMask adalah browser extension wallet yang paling populer. MetaMask menghasilkan kata sandi dan kunci di perangkat Anda sehingga hanya Anda yang memiliki akses ke akun dan data Anda. MetaMask juga terintegrasi dengan Ethereum dApps lainnya seperti Aave, Axie Infinity, Compound, OpenSea, Rarible, dan Uniswap.
2. Seni dan Koleksi
Selain mempelopori kemunculan dApps, Ethereum juga menjadi pencetus NFT (Non-Fungible Token). Beberapa platform perdagangan NFT dibangun di atas jaringan Ethereum, seperti platform-platform NFT berikut ini.
- OpenSea
OpenSea adalah platform NFT terbaik dengan komunitas terbesar. OpenSea menyediakan berbagai penawaran NFT, mulai dari artwork, musik, meme, film pendek, kartu domain, dll.
- Rarible
Rarible adalah platform NFT yang resmi diluncurkan pada tahun 2020 dan sedang mengalami lonjakan pengguna. Rarible menawarkan berbagai jenis NFT namun Rarible lebih berfokus ke NFT jenis karya digital atau artwork.
3. Games
Games yang dibangun di atas jaringan Ethereum adalah permainan-permainan dengan kosep play-to-earn, yaitu permainan yang memungkinkan para pemain untuk bisa mengoleksi atau bertukar token ETH.
- Axie Infinity
Axie Infinity adalah games sekaligus NFT populer berbasis Ethereum. Axie Infinity diluncurkan pada Maret 2018 dan memiliki 2 juta pengguna aktif harian. Karakter di game ini disebut Axies, dan setiap karakter Axies bisa diperdagangkan di NFT marketplace.
- CryptoKitties
CryptoKitties adalah game yang dibangun oleh Dapper Lab dengan memanfaatkan jaringan Ethereum. CryptoKitties memungkinkan para pemainnya untuk membeli, mengoleksi, mengembangbiakkan, atau menjual kucing virtual.
- Mirandus
Mirandus adalah dunia fantasi berbasis teknologi blockchain Ethereum yang memungkinkan penggunanya untuk memiliki konten sendiri. Game ini adalah permainan pertarungan melawan iblis yang bisa dimainkan di PC atau Mac.