Perusahaan infrastruktur Bitcoin terkemuka, Blockstream, telah membentuk tim Riset Blockstream yang bertujuan untuk memajukan platform di inti ekosistem Bitcoin dengan mengatasi masalah kompleks dan mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan dengan Bitcoin.
Tim peneliti tersebut sedang mengerjakan beberapa proyek, termasuk menciptakan bahasa pemrograman Kesederhana sebagai alternatif Bitcoin Script, menciptakan bahasa Skrip Mini yang lebih aman untuk menulis Skrip Bitcoin terstruktur, dan mengembangkan Elements Script, satu set ekstensi untuk Bitcoin Script yang mencakup opcode perjanjian baru.
Dengan melakukan hal ini, Blockstream dan tim penelitinya berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan keamanan Bitcoin serta mendorong inovasi di bidang ini. Adapun fokus area pengembangan Blockstream dalam hal tanda tangan digital untuk meningkatkan efisiensi jaringan Bitcoin.
Perusahaan telah mengembangkan dua solusi utama, yaitu Cross Input Signature Aggregation (CISA/XISA) yang memungkinkan banyak masukan dalam satu transaksi untuk berbagi satu tanda tangan, dan MuSig2 untuk membuat transaksi multisig Bitcoin lebih efisien dan sekaligus lebih pribadi.
Baca Juga : Apa itu crypto launchpad, dan bagaimana cara kerjanya?
Selain itu, Blockstream juga sedang mengembangkan protokol off-chain seperti Scriptless Scripts yang dapat memungkinkan eksekusi smart contract berlangsung off-chain, memberikan manfaat seperti peningkatan keamanan, privasi, dan skalabilitas dengan memanfaatkan kekuatan tanda tangan Schnorr.
Fedimint adalah protokol e-cash federasi yang memungkinkan jaringan penandatangan untuk menerima bitcoin dengan setoran dan penarikan serta membuat catatan e-cash untuk pengguna, sambil menjaga privasi di tingkat federasi. Dalam keseluruhan, Blockstream memiliki berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan Bitcoin.
Tim peneliti yang terdiri dari 10 orang yang memiliki pengalaman yang sangat baik dalam bidang penelitian. Nama-nama peneliti yang disebutkan adalah Andrew Poelstra, Andrew Chow, Dr. Russell O’Connor dan Christian Lewe yang merupakan bagian dari tim tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa tim peneliti tersebut terdiri dari orang-orang yang ahli dan memiliki keahlian yang berbeda-beda, yang mungkin dapat membantu untuk mencapai tujuan penelitian mereka.
Sumber : bitcoinmagazine.com