Headlines

BRICS Berpotensi Mengendalikan 60% Cadangan Minyak Dunia Melalui Ekspansi Ekonomi

BRICS Berpotensi Mengendalikan 60% Cadangan Minyak Dunia Melalui Ekspansi Ekonomi

Aliansi ekonomi BRICS tengah mempertimbangkan ekspansi yang berpotensi mengubah peta cadangan minyak dunia. Dengan pertemuan tahunan yang mendekat, negara-negara anggota BRICS berupaya memperkuat persyaratan ekspansi tanpa mengabaikan minat negara-negara baru yang ingin bergabung.

Pentingnya cadangan minyak global menjadikan negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, dan Mesir menjadi pihak yang berkepentingan. Mereka dapat meningkatkan pasokan minyak yang dipegang oleh aliansi, memperkuat posisi ekonomi globalnya.

Dilansir dari WatcherGuru, BRICS berpotensi menguasai 60% cadangan minyak dunia melalui ekspansi ini. Khususnya, dengan berupaya mengajak negara-negara dengan cadangan minyak besar seperti Arab Saudi, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Ini akan memberikan kendali kolektif terhadap pasokan minyak yang vital.

Negara-negara dengan cadangan minyak tinggi, seperti Venezuela, Iran, dan Arab Saudi, menunjukkan minat untuk bergabung dengan aliansi. Ketiga negara ini memiliki pangsa dunia masing-masing 18,2%, 9,5%, dan 16,2%. Langkah ini dapat membantu negara-negara ini memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan.

Baca Juga :Disney Menggali Potensi AI untuk Efisiensi dan Tantangan Metaverse

Arab Saudi, misalnya, diharapkan mendapatkan keuntungan besar dengan bergabung dalam aliansi dan partisipasi di Bank Pembangunan Baru. Kemungkinan ini semakin kuat seiring mendekatnya pertemuan KTT Agustus.

Dengan rencana ekspansi ini, BRICS berada di jalur untuk menguasai sebagian besar cadangan minyak dunia, memberikan dampak besar terhadap ekonomi global dan posisi geopolitik. [VT]