Binance bermaksud untuk memperluas bursa kripto miliknya di Rusia dan negara-negara tetangga. Khususnya, mereka mengincar beberapa tempat yang memiliki potensi untuk berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tersebut di bawah regulasi yang tepat.
Dalam sebuah wawancara, direktur Binance Eropa Timur, Gleb Kostarev, menyatakan bahwa dikarenakan prospek pertumbuhannya yang sangat besar, pasar kripto Rusia dapat mencapai transaksi senilai $5 miliar dalam setahun dan menjadi kepentingan strategis bagi Binance.
Bursa tersebut baru-baru ini merekrut tiga eksekutif baru untuk posisi kepemimpinan di Rusia dan Ukraina sebagai upaya untuk meningkatkan posisinya sebagai salah satu bursa kripto terkemuka di wilayah tersebut. Kostarev lebih lanjut menjelaskan bahwa bursa Binance berharap pemerintah dapat mengambil pendekatan progresif dalam regulasi kripto.
“Tujuan kami adalah untuk mendapatkan lisensi agar bisa melakukan bisnis legal yang diizinkan oleh regulasi,” ungkap Kostarev.
Rusia dikenal atas keputusannya yang tidak menyetujui adanya trading kripto di wilayah tersebut, dengan alasan masalah pencucian uang dan pendanaan terorisme. Negara itu memberi status legalnya pada tahun 2020, tetapi tidak mengizinkan kripto digunakan untuk metode pembayaran.
Baca juga Total Value Locked Meroket, Fantom Menyalip Binance Smart Chain
Kostarev juga menyatakan bahwa pendekatan Rusia berperan penting dalam menentukan bagaimana negara lain akan menangani regulasi kripto. “Di Ukraina, Kazakhstan, dan Uzbekistan, mereka lebih terbuka pada kripto dan mengambil langkah menuju liberalisasi daripada melakukan pembatasan. Keputusan tersebut diambil setelah mereka memperhatikan keputusan regulasi Rusia.”
Pada awal bulan ini, Rusia bergulat dengan banyaknya protes atas larangan kripto dan proses penambangan kripto di wilayah tersebut. Namun, presiden Rusia, Vladimir Putin, telah melunakkan pendiriannya tentang kripto dan mendorong pemerintahnya untuk mencapai konsensus yang menguntungkan mengenai masalah tersebut. Sayangnya, kepastian tentang statusnya di negara itu masih belum ditentukan.
Rusia, yang merupakan negara terbesar ketiga dalam hal penambangan cryptocurrency, menyumbang hampir 11,2% hashrate ke jaringan Bitcoin global pada Agustus 2021. Iklim dingin negara itu memudahkan perusahaan dalam melakukan penambangan kripto dengan memanfaatkan harga listrik yang murah di negara itu.
Sumber: https://cryptoslate.com/crypto-exchange-binance-hopes-for-regional-expansion-in-russia/