Bursa Kripto Coinbase Menerima Berbagai Respon dari Wall Street Karena Performanya yang Lesu di Q3

Crypto news indonesia, situs berita cryptocurrency & blockchain - illust - bursa kripto coinbase menerima berbagai respon dari wall street karena performanya yang lesu di q3

Bursa kripto Coinbase Global (COIN) meleset dari perkiraan pendapatan untuk kuartal ketiga karena volume perdagangannya turun 71% dari kuartal keempat 2021.

Crypto news indonesia, situs berita cryptocurrency & blockchain - illust - bursa kripto coinbase menerima berbagai respon dari wall street karena performanya yang lesu di q3
Sumber asset <a href= httpswww Freepik Comfree vectorbrainstorm hackathon concept flat teamwork develop creative startup project programming team create software development business training seminar conference office with graph analysis 24817746 Htmquery=analysisposition=29from view=searchtrack=sph>brainstorm or hackathon concept flat teamwork develop creative startup project programming team create software created by redgreystock www Freepik Com<a>

Namun, pendapatan bunga dari eksposurnya ke stablecoin USDC jauh lebih baik. Reaksi yang mereka dapatkan di Wall Street pun beragam, meskipun analis Oppenheimer Owen Lau, misalnya, memberikan prediksi bullish.

“Kami percaya visibilitas COIN yang menghasilkan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) yang positif pada tahun 2023 dan akan meningkat.

Selain itu, kemampuannya untuk mendiversifikasi dan menghasilkan pendapatan non-trading masih kurang dihargai,” tulis Lau dalam catatan risetnya kepada klien.

Baca juga: Pengguna Huobi Marah Setelah Kepemilikan GALA Dikonversi Menjadi ‘Meme Token’

Lau melanjutkan penjelasannya dengan memberikan peringkat yang lebih baik pada saham Coinbase dan target harga $107, atau hampir dua kali lipat dari harga saat ini, yakni $57.

Namun, pihak Wall Street yang lain terus mempertanyakan arah Coinbase menuju profitabilitas.

Analis JPMorgan, Kenneth Worthington, mengatakan dalam sebuah catatan untuk klien,“Dengan penurunan volume trading, sepertinya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai EBITDA-positif, karena Coinbase terus berinvestasi dalam membangun produk dan layanan baru, dan sebagian mendukung pertumbuhan ekosistem kripto.” JPMorgan sendiri memberikan peringkat netral dan target harga $66 pada saham bursa tersebut.

Sementara itu, Josepth Vafi, direktur riset ekuitas di Canaccord Genuity, sedikit lebih konstruktif.

Ia mengatakan kepada klien Coinbase bahwa mereka perlu “menemukan media yang tepat” dengan kesadarannya bahwa struktur biaya perlu dikelola karena pertumbuhan sangat tinggi di masa lalu. “Jalur biaya yang stabil mungkin akan menjadi keseimbangan yang tepat untuk mencapai tujuan yang stabil dan tumbuh secara kompetitif tetapi juga efisien.”

Pada Kamis (3/11/22) malam, perusahaan Coinbase melaporkan bahwa pendapatan kuartal ketiga mereka hanya sebesar $576 juta, turun dari jumlahnya yang mencapai $803 juta pada kuartal kedua dan $1,24 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu.

Jumlahnya yang saat ini didapatkan setelah kehilangan $ 116 juta berdasarkan Ebitda pada kuartal terakhir, dan dibandingkan dengan kerugian $151 juta pada kuartal kedua dan laba $618 juta setahun yang lalu.

Volume trading mereka turun menjadi $159 miliar dari $217 miliar pada kuartal kedua dan dari $547 miliar pada kuartal keempat tahun lalu.

Sumber: finance.yahoo.com