Bursa kripto Crypto.com dikabarkan kembali melakukan PHK kepada sejumlah besar karyawannya. Selain melakukan PHK pada 40% stafnya, perusahaan tersebut juga telah menarik diri dari kesepakatan pemasarannya. Bursa kripto Crypto.com telah mengambil langkah yang cukup besar dengan mengurangi jumlah tenaga kerja dan kemitraan mereknya selama bear market berlangsung.
Perusahaan tersebut memangkas jumlah karyawan lebih dari 2.000, atau 30% sampai 40% stafnya sejak mereka mulai melakukan PHK pada musim panas lalu. Pada laporan sebelumnya, telah menempatkan jumlahnya mendekati 1.000, dan CEO Kris Marszalek pada bulan Juni mengatakan telah terjadi PHK sebanyak 260, atau 5% dari tenaga kerjanya.
Selain itu, skema pemasaran dan kesepakatan kemitraan Crypto.com yang ambisius juga terganggu. Selain menarik kembali sponsor Liga Champion UEFA senilai $495 juta bulan lalu, perusahaan tersebut juga telah menarik kembali sponsornya dengan tim sepak bola Angel F.C. yang berbasis di Los Angeles. Perusahaan tersebut juga telah menarik kembali kesepakatan sponsornya dengan liga esports dari layanan streaming Twitch.
Meskipun perusahaan masih berencana untuk menjadi sponsor resmi Piala Dunia FIFA 2022, mereka telah mengurangi beberapa poin yang disepakati. Terlepas dari itu, mereka menolak untuk menyebutkan jumlah spesifik berapa banyak yang telah mereka ambil kembali. Namun, juru bicara Crypto.com mengatakan, “seperti yang diungkapkan pada bulan Juni, Crypto.com telah menjalani proses restrukturisasi yang berakhir pada bulan Juli untuk memperkuat posisi kami di tengah berlangsungnya penurunan pasar.” Menurutnya, iklim pasar saat ini juga menjadi alasan dari restrukturisasi itu, dan mereka pada akhirnya membuat keputusan sulit untuk melakukan pengurangan jumlah pekerja yang ditargetkan.
Baca juga: Rusia Memblokir Akses ke Bursa Kripto OKX
Menurut informasi yang diberikan, 60% dari mereka yang diberhentikan berasal dari layanan non-korporat, back office, dan jabatan dukungan yang terkait dengan volume perdagangan. Crypto.com bukanlah satu-satunya yang melakukan PHK pada sejumlah karyawannya. Bursa kripto seperti Gemini dan Kraken juga sama-sama mengambil keputusan tersebut tahun ini.
Sumber: coindesk.com