Perusahaan broker kripto Genesis dan perusahaan induknya Digital Currency Group (DCG) berhutang kepada pelanggan bursa kripto milik si kembar Winklevoss Gemini senilai $900 juta.
Bursa kripto Gemini sedang mencoba untuk memulihkan dana setelah Genesis salah langkah akibat bangkrutnya FTX milik Sam Bankman-Fried bulan lalu. Perusahaan modal ventura, Digital Currency Group, yang memiliki Genesis Trading dan manajer aset kripto Grayscale, berhutang $575 juta kepada Genesis, jelas Kepala Eksekutif Mata Uang Digital Barry Silbert kepada para pemegang saham bulan lalu.
Gemini, yang menjalankan produk pinjaman kripto dalam kemitraan dengan Genesis, kini telah membentuk komite kreditur untuk mendapatkan kembali dana dari Genesis dan induknya DCG. Kelompok kreditur yang sedang bernegosiasi dengan Genesis saat ini memiliki pinjaman sebesar $1,8 miliar, dengan jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
Kelompok kedua dari kreditor Genesis, dengan pinjaman juga berjumlah $900 juta, diwakili oleh firma hukum Proskauer Rose.
Baca Juga : Perusahaan Kripto BlockFi Umumkan Kebangkrutan Imbas dari Runtuhnya FTX
Genesis dan Gemini tidak segera menanggapi permintaan komentar dari komunita kripto. Genesis telah menyewa bank investasi Moelis & Company untuk mengeksplorasi opsi termasuk potensi kebangkrutan, dalam laporan New York Times pada bulan lalu, dan mengutip dari tiga orang yang mengetahui masalah tersebut.
Genesis Global Capital menangguhkan penebusan pelanggan dalam bisnis pinjamannya bulan lalu, dengan alasan runtuhnya raksasa bursa FTX yang secara tiba-tiba.
Sebagai informasi, bursa FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat pada 11 November yang merupakan sebuah tragedi besar dalam industri kripto, setelah para trader menarik aset mereka dalam jumlah miliaran dari FTX dalam tiga hari dan bursa saingan mereka yakni Binance meninggalkan kesepakatan untuk
Sumber : www.reuters.com