Bursa aset kripto terkemuka Huobi Global telah memberikan pengumuman resmi bahwa mereka akan menghapus tujuh privacy coin. Dalam pengumuman tersebut, mereka mengatakan bahwa keputusan ini akan mereka lakukan pada minggu depan. Kemudian, dalam sebuah pernyataan yang pihak perusahaan sampaikan pada hari Senin (12/9/22) kemarin, mereka menjelaskan bahwa keputusan itu mereka perlukan karena pengawasan regulasi yang lebih ketat terhadap token-token tersebut.
Tak hanya itu, salah satu bursa terbesar di dunia itu juga mengatakan bahwa, “Huobi Global secara ketat mematuhi kebijakan kepatuhan dari setiap negara dan wilayah tempat kami beroperasi. Selain itu, kami juga selalu berusaha untuk melindungi aset pengguna di platform kami.”
Menurut daftar yang mereka berikan pada hari ini (13/9/22), beberapa aset yang akan mereka hapus dari platform-nya juga mencakup spot trading dan future token. Aset-aset yang disebutkan adalah, dash (DASH), decred (DCR), firo (FIRO), monero (XMR), verge (XVG), zcash (ZEC) dan horizen (ZEN). Dan penghapusan token ini dijadwalkan pada minggu depan, lebih tepatnya akan dimulai pada pukul 08:00 UTC pada 19 September.
Sementara itu, pada hari Senin (12/9/22) kemarin, Huobi sudah menghentikan layanan deposit untuk DASH, DCR, FIRO, XMR, XVG, ZEC dan ZEN pada pukul 08:00 UTC. Meskipun demikian, mereka masih tetap mengoperasikan layanan penarikan untuk token-token tersebut untuk para pelanggannya yang belum menarik aset mereka.
Baca juga: Platform Cardano Lending Meluncurkan Program Bounty Sebesar $25.000
Huobi sendiri mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil itu sudah “sesuai dengan peraturan keuangan terbaru.” Namun, perwakilan dari Huobi masih belum ada yang memberikan tanggapan atau pun komentar lanjutan mengenai keputusan tersebut.
Privacy coin sendiri adalah aset kripto yang menjaga anonimitas penggunanya dengan mengaburkan aliran uang di seluruh jaringan mereka. Dengan begitu, mereka dapat mempersulit pelacakan untuk menentukan siapa pengirim, aset yang dikirim, serta penerimanya. Koin seperti ini biasanya dipakai untuk mereka yang tidak ingin ada orang yang mengintip aktivitas keuangannya. Namun, karena fungsi tersebut, pihak regulator banyak yang menentang penggunaannya karena berisiko disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.
Sumber: coindesk.com