Headlines

Cadangan KuCoin Turun karena Arus Keluar Mencapai $118 Juta

Cadangan KuCoin Turun karena Arus Keluar Mencapai $118 Juta

Pertukaran mata uang kripto terkemuka, KuCoin, menghadapi penurunan dalam cadangan aset utamanya, termasuk bitcoin, ether, dan stablecoin USDT. Menurut laporan sertifikat cadangan terbaru, kepemilikan aset turun sekitar 3-4% dibandingkan dengan bulan Agustus, karena sejumlah pengguna menarik dana dari platform ini.

Dilansir dari WatcherGuru, data dari penyedia analitik Defillama juga memperkuat tren penurunan ini dengan mencatat arus keluar bersih sebesar $118 juta dari KuCoin selama sebulan terakhir. Penurunan ini mencerminkan kekurangan kepercayaan di antara pelanggan yang mungkin merasa tidak puas dengan kondisi pasar saat ini dan perubahan dalam regulasi kripto.

Cadangan bitcoin di KuCoin turun sekitar 4%, mencapai lebih dari 17.600 BTC pada bulan September. Kepemilikan ether juga mengalami penurunan sebesar 3%, menjadi sekitar 148.000 ETH, sementara cadangan USDT turun 4%, mencapai sekitar $837 juta.

Penurunan ini terjadi dalam konteks volatilitas tinggi yang telah mengguncang pasar mata uang kripto sepanjang tahun 2022. Selama periode ketidakpastian, para investor cenderung memindahkan aset mereka ke stablecoin atau dompet eksternal.

Baca Juga : Universitas Ternama Di AS Kembalikan Dana Sumbangan Dari FTX

Selain itu, peningkatan regulasi pertukaran kripto di seluruh dunia telah membuat beberapa pengguna merasa khawatir. Meskipun arus keluar dana ini secara keseluruhan tidak signifikan, namun penurunan yang berkelanjutan berpotensi menimbulkan risiko terhadap stabilitas pasar dan nilai tukar.

Dalam situasi ini, bursa seperti KuCoin harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk memperkuat kepercayaan pelanggan. Melalui sertifikat cadangan dan pengawasan yang ketat, mereka dapat membuktikan solvabilitas mereka dan menciptakan rasa aman bagi para pengguna mereka.