Negara bagian California di AS sedang mengambil tindakan tegas untuk melawan potensi penipuan yang terkait dengan mesin ATM kripto. Dalam rancangan undang-undang baru yang mereka ajukan, mereka ingin membatasi jumlah uang tunai yang dapat ditarik dari mesin ATM kripto, dengan batas maksimum sebesar USD 1.000 per individu.
Tujuannya adalah untuk melindungi investor dari penipuan dan tindakan kriminal yang sering terjadi di sekitar ATM kripto.
Saat ini, ada lebih dari 3.200 ATM kripto yang beroperasi di AS, dan banyak dari mereka memungkinkan transaksi harian hingga USD 50.000. Namun, setelah melakukan penyelidikan, badan legislatif California menemukan bahwa banyak penipuan kripto terjadi melalui penggunaan ATM ini.
Penipuan ini sering melibatkan para korban yang dipaksa untuk menyetor uang tunai dan mengirimkan dana menggunakan mata uang kripto yang dipilih oleh penjahat.
Baca Juga : Gugatan CEO Ripple Dibatalkan oleh SEC
RUU ini juga membahas biaya yang dikenakan oleh operator ATM kripto, membatasinya menjadi maksimal USD 5 atau 15% dari jumlah transaksi, tergantung pada yang lebih tinggi. Ini diatur karena ketika legislator mengunjungi ATM kripto di Sacramento, mereka menemukan bahwa mesin-mesin ini membebankan biaya markup sekitar 33% pada beberapa aset digital dibandingkan dengan harga di bursa mata uang kripto.
Selain itu, ATM kripto juga mengenakan biaya antara 12% dan 25% untuk menyetor dan menarik mata uang fiat, menurut survei yang dilakukan oleh badan legislatif.