Siapa altcoin pesaing ethereum? Sejak munculnya Bitcoin pada 2009 silam sebagai pionir cryptocurrency, Altcoin pun terus bertambah dan berkembang hingga saat ini. Ribuan Altcoin yang berada di jaringan blockchain menjadikan potensi perkembangan cryptocurrency semakin besar. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya trader dan investor yang menjadikan kripto sebagai alat diversifikasi portofolio mereka.
Seperti produk investasi lainnya, ups and downs juga terjadi di dunia kripto. Di hari-hari tertentu mungkin harga Bitcoin sedang anjlok dan Ethereum sedang dalam level terbaiknya. Dan itu terjadi dengan semua jenis cryptocurrency. Pada pertengahan Agustus, sebuah kripto bernama Cardano (ADA) menjadi sorotan para trader dan investor karena dianggap Cardano sebagai altcoin pesaing ethereum memiliki prospek yang cerah. Bahkan pada Mei 2021, ADA berhasil mencapai titik all time high (ATH).
Baca juga Harga Cardano Melukiskan ‘Death Cross’ dengan ADA di Posisi Terendah
Menjadi perbincangan hangat di kalangan trader dan investor kripto, Cardano tentu memiliki sejumlah keunggulan yang dianggap bisa berkembang dan meningkatkan harga koin ADA. Bahkan beberapa analis menyarankan untuk HODL ADA karena prediksi masa depan yang cerah. Cardano juga merupakan salah satu cryptocurrency dengan market cap yang besar.
Jika kamu tertarik untuk menjadikan Cardano (ADA) sebagai salah satu aset investasi, mari simak beberapa ulasan penting tentang Altcoin pesaing ethereum satu ini.
1. Apa Itu Cardano (ADA)?
Cardano adalah sistem blockchain dengan algoritma konsensus PoS (Proof of Stake) yang dibuat oleh IOHK (Input Output Hong Kong). IOHK adalah sebuah perusahaan pengembangan dan research yang menggunakan jaringan peer-to-peer blockchain untuk membangun layanan finansial yang bisa diakses oleh siapapun (open source).
IOHK didirikan oleh Charles Hoskinson yang merupakan co-founder Ethereum. Ia berhenti bekerja untuk Ethereum dan mendirikan IOHK pada tahun 2015 bersama Jeremy Wood. Pada 2017, IOHK merilis Cardano sebagai blockchain baru yang berbeda dari sesepuh blockchain yaitu Bitcoin dan Ethereum.
ADA adalah mata uang digital Cardano yang terinsipirasi dari nama seorang programer revolusioner Inggris, Ada Lovelace. ADA bisa digunakan oleh siapapun sebagai alat pertukaran nilai yang aman tanpa membutuhkan pihak ketiga sebagai perantara. Tujuan Cardano yaitu sebagai sistem terdesentralisasi yang memungkinkan orang-orang untuk membuat smart contract. Smart contract memungkinkan 2 pihak untuk membuat kesepakatan bersama tanpa memerlukan peran pihak ketiga.
2. Cardano Roadmap
Cardano roadmap adalah tahap-tahap pengembangan Cardano. IOHK membagi tahap pengembangan Cardano menjadi 5 era, yaitu Byron, Shelley, Goguen, Basho, dan Voltaire. Setiap era akan dilakukan dan diinformasikan secara berurutan. Pengerjaan untuk setiap era terjadi secara paralel, dengan penelitian, pembuatan prototipe, dan pengembangan sering berlangsung sekaligus di berbagai aliran pengembangan.
1. Byron
Byron adalah tahap pertama Cardano roadmap. Di tahap ini, IOHK menciptakan ADA sebagai mata uang digital Cardano yang bisa digunakan penggunanya untuk menjual dan membeli kripto. ADA bergerak di jaringan yang menjalankan protokol konsensus Ouroboros yang inovatif. Ouroboros adalah protokol proof-of-stake pertama yang dibuat berdasarkan penelitian akademis dengan tingkat keamanan yang sudah teruji secara matematis.
Era Byron adalah era permulaan yang sangat krusial dengan berbagai pengembangan teknologi Cardano. Di era ini IOHK juga menciptakan Daedalus, desktop wallet untuk ADA. Cardano juga memiliki light wallet bernama Yoroi yang diciptakan oleh perusahaan saudara IOHK, Emurgo. Yoroi dirancang untuk transaksi yang cepat dan untuk penggunaan sehari-hari.
Di era ini IOHK juga berfokus mengembangkan komunitasnya dan juga listing di lebih dari 60 bursa.
2. Shelley
Di era kedua ini IOHK berfokus untuk memperbaiki sistem Cardano. IOHK melakukan perbaikan sistem agar berisiko lebih rendah tanpa gangguan layanan. Hal ini dilakukan dengan mendorong para pengguna mendelegasikan staking mereka ke staking pool, yaitu node jaringan yang selalu aktif dan dikelola komunitas. Dengan mendelegasikan staking, pengguna akan diberikan insentif atas partisipasi dalam jaringan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Cardano sebagai sistem terdesentralisasi yang lebih baik dari sistem blockchain lainnya.
3. Goguen
Era Goguen adalah era dimana Cardano dikembangkan untuk memiliki smart contract di jaringan mereka. Kehadiran smart contract memberikan akses kepada para developer untuk membuat decentralized applications (DApps) di atas teknologi Cardano. Era ini dirilis pada Maret 2021.
Integrasi smart contract dan DApps akan melibatkan banyak mata uang kripto. Integrasi ini juga akan memberikan kemudahan dalam membuat token-token baru, baik token yang bisa ditukarkan atau NFT (Non-Fungible Token).
4. Basho
IOHK fokus untuk meningkatkan kinerja Cardano agar mampu memproses lebih banyak transaksi dan meningkatkan skala jaringan. Dan saat ini Cardano sedang berada di tahap Basho dan belum ada pengumuman resmi kapan era ini dirilis.
Di era Basho, Cardano juga melakukan pengembangan dengan mengenalkan sidechains yang digunakan untuk memindahkan pekerjaan dari main chain ke sidechain untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Basho akan menjadikan Cardano sebagai platform blockchain yang lebih tangguh, berkinerja tinggi, dan fleksibel.
5. Voltaire
Voltaire adalah tahapan terakhir Cardano roadmap. Di era Voltaire, Cardano akan dikembangkan untuk menjadi sistem mandiri. Hal ini diwujudkan dengan memperkenalkan sistem voting dan pembendaharaan yang memungkinkan peserta jaringan dapat menggunakan hak kepemilikan dan hak voting mereka untuk memberikan pengaruh terhadap pengembangan jaringan di masa depan.
Era Voltaire bisa disebut sebagai era penyempurnaan Cardano. Cardano akan menjadi sistem terdesentralisasi sepenuhnya dan tidak lagi berada di bawah manajemen IOHK. Cardano juga akan mengumpulkan sebagian kecil dari biaya transaksi untuk pengembangan yang akan dilakukan setelah voting.
3. Keunggulan Cardano
Keunggulan-keunggulan yang diciptakan Cardano adalah poin utama yang menjadikan blockchain ini dianggap memiliki prospek yang cerah. Berikut adalah beberapa keunggulaan Cardano yang membuatnya terlihat sangat “segar” di mata para investor kripto.
1. Smart Contract
Smart contract adalah fitur Cardano yang menjadikannya sebagai pesaing Ethereum. Smart contract akan menjadi awal terciptanya Non-Fungible Tokens (NFTs) yang selama ini didominasi oleh ERC-20 milik Ethereum.
Dengan menggunakan algoritma konsensus proof-of-stake, biaya transaksi NFT di Cardano akan lebih murah dibanding Ethereum yang masih menggunakan algoritma konsensus proof-of-work.
Cardano menggunakan 2 bahasa pemrograman, yaitu Marlowe dan Plutus. Marlowe adalah bahasa khusus domain yang mencakup dunia kontrak keuangan. Plutus adalah platform untuk menulis aplikasi lengkap yang berinteraksi dengan blockchain Cardano.
2. Transaksi yang Cepat dan Murah
Transaksi yang cepat dan murah adalah keunggulan sebuah blockchain yang dicari-cari para trader dan investor. Dan Cardano memiliki keunggulan ini.
Skalabilitas bukanlah masalah bagi Cardano. Jika Bitcoin mampu memproses 5 transaksi per detik, dan Ethereum memproses sekitar 15 transaksi per detik, maka Cardano mampu memproses 257 transaksi per detik. Cardano juga sedang mengembangkan layer 2 Cardano yang disebut Hydra. Teknologi ini akan membuat Cardano mampu memproses 1 juta transaksi per detik.
Cardano menggunakan metode peer-review dalam setiap pengembangan sistem mereka. Metode ini memerlukan pemeriksaan dan pengujian yang ketat di setiap pengembangan baru. Sehingga metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama bagi Cardano untuk merilis Hydra.
3. Likuiditas dan Market Cap yang Besar
Dengan proses transaksi yang lebih murah dan cepat, Cardano menjadi Altcoin dengan likuiditas yang tinggi. Likuiditas ini pun akan semakin meningkat ketika Hydra diluncurkan nanti.
Likuiditas yang tinggi tentu menjadikan market cap Cardano terus bertumbuh. Berdasarkan info dari coinmarketcap.com, Cardano adalah kripto dengan market cap terbesar keempat, di bawah Binance Coin.
4. Pengembangan yang Signifikan
Cardano juga memiliki programmer dan developer yang sangat konsisten merealisasikan setiap roadmap Cardano. Hal ini akan menjadikan sistem Cardano lebih kuat, aman, dan maju. Bahkan Cardano pernah dinobatkan sebagai proyek cryptocurrency yang paling aktif dikembangkan pada tahun 2019.
4. Jumlah yang Terbatas
Ini merupakan poin penting dari Cardano. Jika Bitcoin hanya berjumlah 21 juta koin, maka Cardano memiliki pasokan maksimal 45 miliar ADA. Saat ini ada sekitar 32 miliar ADA yang beredar. Poin ini bisa mendongkrak harga ADA di masa depan jika Cardano terus konsisten melakukan pengembangan-pengembangan yang membuatnya bisa menyaingi Ethereum atau Bitcoin.
Dengan jumlah yang terbatas, permintaan ADA akan meningkat di masa depan. Namun, peningkatan permintaan ini tidak akan terjadi jika Cardano tidak merealisasikan program-program menariknya.
5. Exchange yang Menyediakan Cardano
Jika Anda tertarik ingin berinvestasi Cardano, Anda bisa menemukannya dengan sangat mudah di banyak exchange kripto terkenal. Anda bisa menemukan ADA di exchange berikut.
- Coinbase
- Binance
- Kraken
- Indodax
- OKCoin
- Upbit
- io
- Changelly Pro
- Kucoin
Namun Anda masih belum bisa menemukan Cardano (ADA) di exchange Gemini. meskipun exchange itu adalah salah satu exchange terkenal. Anda juga tidak bisa membeli Cardano dengan PayPal atau Visa.
6. Apakah Sudah Terlambat Membeli Cardano di 2021?
Cardano adalah aset kripto terkemuka ketiga menurut Coinmarketcap. Cardano memiliki nilai gabungan sebesar 1,381 triliun dolar AS atau setara dengan 65,7 persen dari total seluruh aset. Sejak awal 2021, harga ADA terus melonjak. Lalu, apakah membeli Cardano di 2021 belum terlambat? Ya, Anda belum terlambat.
Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor pertama yaitu harga Bitcoin yang masih terus naik. Tren Bitcoin juga akan mempengaruhi ADA dan Altcoin lainnya. Tren harga Altcoin dengan market cap besar biasanya akan mengikuti Bitcoin.
Faktor kedua yaitu adanya pembaruan pada hard fork Alonzo Cardano. Jika nanti pengembangan ini direalisasikan dan platform Cardano berhasil membangun DeFi, maka ADA akan mengalami peningkatan harga pada akhir 2021. Bahkan founder Cardano, Charles Hoskinson berpendapat bahwa Cardano (ADA) bisa mencapai harga 150 dolar pada akhir tahun 2021.
7. Cara Membeli Cardano
Cara membeli Cardano (ADA) sama dengan cara membeli aset kripto lainnya. Anda hanya perlu melakukan 3 langkah mudah berikut.
1. Registrasi di Exchange
Exchange berperan sebagai broker yang menjadi jembatan antar pelaku pasar untuk bertransaksi kripto. Langkah ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan.
Anda bisa mendaftar di exchange yang menyediakan Cardano. Seperti Coinbase, Kraken, atau Binance. Dan jika Anda lebih memilih exchange lokal, Anda bisa melakukan registrasi di Indodax.
2. Setor Deposit
Persyaratan ini hampir dilakukan oleh seluruh crypto exchange. Setelah mendaftar, Anda harus melakukan deposit atau setoran awal untuk membeli Cardano (ADA) atau kripto lainnya.
3. Beli Cardano (ADA)
Dengan deposit yang sudah Anda setorkan, Anda bisa mulai membeli Cardano (ADA) di platform atau aplikasi yang disediakan oleh crypto exchange pilihan Anda.