
Regulasi
Regulasi adalah hal yang sangat penting dan berpengaruh dalam sektor apapun. Regulasi merupakan serangkaian peraturan yang diciptakan oleh regulator (pemerintah) untuk memberikan keamanan dan kepastian hukum. Seperti sektor lainnya, setiap negara memiliki regulasinya sendiri untuk mengatur tentang cryptocurrency.
Semakin tingginya tingkat adopsi kripto di dunia membuat pemerintah di berbagai negara juga ikut andil dalam menciptakan serangkaian aturan tentang cryptocurrency. Meskipun kripto berjalan di atas sistem terdesentralisasi dan tidak ada pihak yang berperan sebagai regulator, namun regulasi dari pemerintah tetap mempengaruhi pertumbuhan kripto. Hal ini karena kripto mengambil peran krusial dalam lingkup perekonomian negara.
Regulasi berkaitan dengan kripto berbeda-beda di setiap negara, tergantung dengan kebijakan pemerintah masing-masing. Pandangan tentang cryptocurrency yang bisa dijadikan sebagai alat pencucian uang atau pendanaan terorisme membuat beberapa negara masih belum bersedia mengadopsi kripto dan membuat aturan yang jelas. Namun, lambat laun regulasi terus diciptakan oleh banyak negara demi menjaga keamanan dan kepastian bagi para investor di negaranya. Hal ini karena pertumbuhan adopsi kripto yang tidak terbendung.

Uni Eropa Larang Warga Rusia Punya Perusahaan Kripto
Pada 18 Desember 2023, Uni Eropa (UE) mengumumkan pengadopsian paket sanksi baru, yang melibatkan larangan bagi warga negara Rusia untuk memiliki atau mengendalikan penyedia layanan kripto. Bitcoin.com melaporkan bahwa larangan ini adalah bagian dari upaya UE untuk menghentikan pelanggaran terhadap larangan penyediaan layanan terkait kripto yang telah diberlakukan. Menurut Komisi Eropa (EC), tujuan utama dari…

Pasar WazirX Turun di Tengah Pengawasan Kripto India
Pengembang Atomic Wallet baru-baru ini mengumumkan hadiah bug senilai USD 1 juta sebagai insentif bagi peretas etis dan ahli keamanan untuk menemukan kelemahan dalam perangkat lunak dompet mereka. Pengumuman ini datang pada 18 Desember, saat masih berlangsungnya tuntutan hukum terkait peretasan senilai USD 100 juta yang terjadi pada bulan Juni. Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan…

Atomic Wallet Tawarkan Hadiah USD 1 Juta untuk Peretas Etis
Pengembang Atomic Wallet baru-baru ini mengumumkan sayembara hadiah bug senilai USD 1 juta, yang diberikan kepada siapa pun yang berhasil menemukan kelemahan keamanan dalam perangkat lunak dompet mereka. Pengumuman ini datang pada tanggal 18 Desember, di tengah berlangsungnya gugatan class action terhadap pengembang terkait peretasan senilai USD 100 juta pada bulan Juni. Tim pengembangan telah…

Uni Eropa Terapkan Sanksi Baru untuk Cegah Warga Rusia Kuasai Bisnis Kripto
Pada tanggal 18 Desember, Uni Eropa (UE) mengumumkan langkah-langkah baru dalam bentuk sanksi ekonomi dan individu. Yang menonjol adalah larangan bagi warga negara Rusia untuk memiliki atau mengendalikan penyedia layanan kripto. Tujuan utama dari aturan ini adalah mengurangi upaya penghindaran aturan yang sudah diterapkan terhadap layanan kripto. Komisi Eropa (EC) menjelaskan bahwa langkah ini sejalan…

Bitcoin Cs Siap Diatur OJK Mulai 2025, Investor Waspada atau Girang?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mulai mengawasi perdagangan aset kripto pada Januari 2025 mendatang. Pengawasan ini akan dilakukan setelah aturan mengenai pengalihan kewenangan pengawasan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK selesai difinalisasi. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, mengatakan bahwa OJK telah membentuk tim khusus untuk mengawasi perdagangan aset kripto. Tim…

Australia Berencana Kenakan Pajak Keuntungan Modal Kripto
Kantor Perpajakan Australia (ATO) baru-baru ini menjelaskan aturan pajak terkait keuntungan modal (CGT) untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token kripto yang dibungkus. Pedoman ini, dilansir oleh Yahoo Finance pada Selasa (19/11/2023), menegaskan niat ATO untuk memajaki keuntungan modal warga Australia. Token yang dibungkus, seperti Wrapped Bitcoin (WBTC) dan Wrapped ETH (WETH), digunakan untuk mewakili…

4 Orang di AS Didakwa Akibat Penipuan Kripto
Empat orang saat ini dihadapkan pada tuduhan penipuan dan pencucian uang terkait modus penipuan kripto yang dikenal sebagai “penyembelihan babi”. Mereka diduga terlibat dalam skema ini, menipu korban hingga lebih dari USD 80 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun melalui setidaknya 284 transaksi. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, para pelaku diduga merencanakan konspirasi dengan membuka…

Hacker Korea Utara Bertanggung Jawab Atas 20% Kerugian Kripto
Menurut laporan baru dari platform keamanan blockchain Immunefi, kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal sebagai Lazarus telah menyebabkan kerugian lebih dari USD 300 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.528 per dolar AS) dalam serangan peretasan kripto pada tahun 2023. Ini merupakan sekitar 17,6% dari total kerugian tahun ini. Dilansir…

SBI Holdings Gandeng Saudi Aramco Jajaki Investasi Aset Digital
SBI Holdings, grup keuangan cryptocurrency terkemuka di Jepang, dan Saudi Aramco, salah satu perusahaan terbesar di dunia, telah mengumumkan kemitraan strategis. Menurut Coinmarketcap, kemitraan ini akan melibatkan investasi bersama dalam aset digital masing-masing dan pembangunan pabrik semikonduktor di Jepang dan Arab Saudi. Fokus utama kerja sama ini adalah investasi bersama dalam aset digital, mendukung startup…

Vivek Ramaswamy Kritik SEC Terkait Regulasi Kripto
Vivek Ramaswamy, calon presiden AS dari Partai Republik, mengkritik cara regulator menangani kasus penipuan kripto, termasuk kasus Sam Bankman-Fried, bos FTX. Dia menjelaskan dalam debat Partai Republik ke-4 bahwa peraturan saat ini tidak cukup untuk menangani kasus-kasus besar seperti kebangkrutan FTX yang disebabkan oleh tindakan pendiri, Sam Bankman Fried (SBF), dan perusahaan kripto lainnya. Ramaswamy…