CEO Binance, Changpeng Zhao, pada hari Jumat memperingatkan tentang “penipuan phishing besar-besaran melalui SMS” yang menargetkan pengguna bursa aset kripto. Penipuan SMS phishing adalah suatu aktivitas ketika peretas mengirim pesan teks yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi atau keuangan dari Anda, baik dengan berpura-pura menjadi situs yang bereputasi baik, atau meminta Anda mengunduh malware ke ponsel Anda.
Menurut tangkapan layar yang dibagikan oleh CEO tersebut, penipuan ini melibatkan pesan teks berisikan tautan untuk membatalkan penarikan yang dikirimkan kepada pengguna. Apabila tautan tersebut diklik, nantinya pengguna akan diarahkan ke situs web jahat yang dirancang untuk mengambil kredensial login korban mereka. Namun sampai saat ini, masih belum diketahui dengan jelas berapa banyak pelanggan Binance yang menjadi korban penipuan ini.
Kasus penipuan dan pencurian aset adalah kejadian umum di industri kripto. Pada awal tahun 2022, perusahaan analitik kripto, Chainalysis, mengatakan bahwa situs gelap semacam itu sudah menyimpan lebih dari $10 miliar aset kripto. Sebagian besar aset tersebut dipegang oleh dompet yang terkait dengan pencurian aset kripto. Pelanggan yang ditipu dengan cara ini maupun cara lainnya tetap menjadikan kasus tersebut sebagai hal yang sudah umumnya ada di industri kripto bahkan di bursa populer.
Baca juga Binance Membatasi Akun Kripto di Nigeria karena Masalah Keamanan
Sebelumnya, pada bulan Januari, Crypto.com mengakui bahwa setidaknya 483 pengguna di platformnya kehilangan $34 juta aset kripto setelah penjahat siber memanfaatkan kelemahan platform mereka dan akhirnya dapat meretas bursa tersebut. Baru-baru ini, peretas juga telah mencuri hampir $320 juta aset kripto dari platform decentralized finance (DeFi), Wormhole Portal. Platform DeFi yang menjadi jembatan antara cryptocurrency Solana (SOL) dan blockchain lainnya itu dieksploitasi dengan kerugian sekitar 120.000 Ethereum.