Source Image: asia.nikkei.com
Tindakan keras China baru-baru ini terhadap bisnis cryptocurrency telah berdampak buruk pada berbagai pemain di industri ini, terutama bagi penambang China. Walaupun banyak analisis dan pelaku pasar lainnya mengkritik langkah China, salah satu pendiri China dari bisnis manufaktur chip ASIC, menawarkan perspektif yang berbeda.
Jihan Wu, Salah satu pendiri Bitmain dan seorang pengusaha cryptocurrency, diwawancarai dalam sebuah episode “The Best Business Show” oleh pakar keuangan, Anthony Pompliano. Mereka membahas seluk-beluk pembatasan China baru-baru ini pada transaksi cryptocurrency, serta seperti apa kemungkinan pasar pada tahun 2022. Wu Juga membahas siapa yang kemungkinan akan keluar dari China setelah Tindakan keras dan siapa yang akan diizinkan untuk tinggal.
Namun, tidak seperti liputan berita lainnya, Wu berusaha memberikan sudut pandang rezim. Tentang tindakan keras tersebut, dia menyatakan, “tapi saya pikir hal tersebut dapat dimaklumi mengingat China memliki populasi yang sangat besar, yakni sejumlah 1,4 miliar orang. Maka begitu situasinya bisa cukup sulit.”
Wu mencatat bahwa pemerintah AS juga sedang mempertimbangkan cryptocurrency dan regulasinya. Namun, Wu menyatakan bahwa ada sekelompok orang yang mungkin melanjutkan crypto, bahkan di China. Dia memperkirakan bahwa investor ritel China akan “lenyap” dalam “waktu yang sangat singkat.” Mereka semua akan meninggalkan cryptocurrency, dan hanya keluarga Cina terkaya yang akan tersisa.
Bitmain sendiri mungkin hampir gulung tikar. Satu laporan mengatakan perusahaan peralatan pertambangan akan berhenti menjual perangkat ke pelanggan China dan merelokasi manufakturnya ke Asia Tenggara.
Perlu juga dicatat bahwa China adalah sumber utama hashpower penambangan Bitcoin sebelum “eksodus”, tetapi jumlah itu turun drastis setelahnya. Antara September 2019 dan April 2021, rata-rata hashrate bulanan China turun dari 75,53% menjadi 46,04%, menurut Indeks Konsumsi Listrik Bitcoin Cambridge.
Wu tetap mempertahankan rasa optismisme tentang apa yang akan terjadi di tahun mendatang terlepas dari peristiwa yang telah terjadi, Untuk membuktikan poinnya, dia berbicara tentang pertukaran token yang stabil di Ethereum yang menyebarkan likuiditas, serta “mesin pembangun kepercayaan” di GameFi dan penambangan cloud.
Wu menyimpulkan pendapatnya bahwa perusahaan start-up cryptocurrency akan mulai memiliki dampak yang lebih kuat pada “dunia nyata” selain kinerja harga mereka di masa depan.
Sumber: https://ambcrypto.com/bitmains-jihan-wu-discusses-next-phase-of-growth-post-chinas-crypto-crackdown/